 |
| Foto. Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat memberikan sambutan di Kecamatan Enggal (Sumber. NR) |
MP Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana melaksanakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan se-Kota Bandar Lampung guna menjelaskan terkait program-program pembangunan yang akan dilakukan pada tahun 2023.
Hal itu disampaikan, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat dimintai keterangan usai Musrenbang di Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Senin (13/02/2023).
"Kita sekarang ini lagi fokus memperbaiki jalan-jalan, infrastruktur, semuanya harus baik, pembangunan harus cepat," ujarnya.
"Tadi bunda sudah jelaskan kesemuanya insya allah kalau tidak awal Maret ya akhir Februari ini semua serentak akan di Bangun di Kota Bandar Lampung," sambungnya.
Eva berpesan untuk semua masyarakat, hingga pamong, camat dan lurah agar bersinergi dalam membangun Kota Bandar Lampung.
"Kalau kita sinergi semuanya bergerak insya allah lancar. Karena musrenbang ini adalah kumpulnya semua yang ada disini bisa memberikan masukan, saran dan menginformasikan kepada masyarakat yang ada di Kota Bandar Lampung," paparnya.
Menurutnya, apabila pembangunan di Kota Bandar Lampung dapat dilakukan secara cepat dan merata, Kota Bandar Lampung dapat menjadi Kota yang berprestasi.
"InsyaAllah bisa terbangun dengan merata, ini adalah prestasi dari Kota Bandar Lampung karena ini serentak di 20 kecamatan," tegasnya.
Selain itu, Eva juga menjelaskan, pembangunan di Kota Bandar Lampung juga memiliki tujuan untuk menunjang perekonomian masyarakat dan Kota Bandar Lampung.
"Pambangunan ini akan menunjang keuangan yang ada di Kota Bandar Lampung dan intinya adalah masukan dan saran dari semua masyarakat Kota Bandar Lampung untuk kebaikan kita semuanya kalau kita bersama insya allah," jelasnya.
Terkait anggaran pembangunan jalan di tingkat kelurahan dan kecamatan se-Kota Bandar Lampung, Eva mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menganggarkan sebesar 200 miliyar.
"Untuk jalan kita ada 200 miliar dari dana APBD. Kalau untuk kelurahan tadi bunda bilang itu kan untuk pemasyarakatan, siskamling, terus misalnya untuk bantu masjid atau mushola, kalau bisa ya bantu acara musyawarah atau rembuk kelurahan. Yang penting ini jangan sampai salah dana untuk penggunaanya," pungkasnya. (NR)
