 |
| Foto: Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat menyerahkan bukti perizinan usaha kepada pelaku UMKM (Sumber. NR) |
MP Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung resmikan Taman Kuliner & UMKM Siger Sukaraja (Eks Terminal Sukaraja) yang terdapat di Jalan Yos Sudarso, Bumi Waras, Rabu (18/1/2023).
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menerangkan, semoga dengan adanya Taman Kuliner & UMKM Siger Sukaraja ini dapat membantu peningkatan PAD di Kota Bandar Lampung.
"Semoga taman kuliner dan UMKM ini bisa membantu pelaku usaha yang ada di Kota Bandar Lampung," ujar Eva Dwiana.
Lebih lanjut Eva berpesan, agar harga yang di tawarkan para pelaku UMKM dapat terjangkau oleh para pengunjung.
Selain itu, Eva juga berharap tidak hanya ramai saat awal pembukaan saja, namun dapat terus terjaga antusiasmenya secara berkelanjutan.
"Jangan pembukaan aja yang rame, makanya harganya jangan mahal-mahal biar masyarakat banyak yang jajan kesini," kata Eva Dwiana.
Ia juga meminta lurah camat setempat termasuk Bhabinkamtibmas dan Linmas bisa turut menjaga taman kuliner ini dengan baik.
"Pedagang juga agar menjaga kebersihannya jangan sampai tidak dijaga," tandasnya.
Eva mengaku, pihaknya akan membangun pusat kuliner di beberapa titik kembali yang masih berada di kawasan Sukaraja.
Dia juga terus mendorong pelaku usaha UMKM maupun kelontongan untuk memanfaatkan pinjaman modal tanpa bunga melalui bank yang ditunjuk Pemkot Bandar Lampung.
"Kemudahan permodalan bagi penghuni atau pelaku usaha yang mengisi kios atau pedagang kelontongan agar dimanfaatkan," paparnya.
Untuk pelaku usaha di tempat itu juga bisa mendapatkan pinjaman modal tanpa bunga mulai dari Rp 25 juta sampai Rp 50 juta per UMKM.
Kemudian, Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Adiansyah menjelaskan, ada 28 kios yang dibangun di eks Terminal Sukaraja ini.
"Ukuran tiap kios 3x5 meter dilengkapi bangunan kantor dua lantai dan juga toilet 4 unit. Terminal Sukaraja itu bukan lagi terminal, sekarang sudah dibangun dan diperbaiki serta akan dijadikan taman kuliner & UMKM," ujar Adiansyah.
Ada 28 kios yang ke depannya bakal menjual bermacam makanan. Dalam satu kios bisa ditempati satu atau dua pelaku UMKM.
"Untuk menempati kios ini digratiskan oleh Pemkot Bandar Lampung selama empat bulan ke depan," paparnya.
"Setelah itu baru dipungut retribusi melalui Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung sebagai PAD," sambungnya.
Rencananya taman kuliner ini akan dibuka setiap hari dari pagi hingga malam.
"Itu nanti dibuka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga malam sampai pukul 22.00 WIB. Dan semoga tempat ini bisa menjadi pilihan warga Bandar Lampung," terangnya. (NR)
