MP Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus membawa penegakan hukum dalam beberapa bulan terakhir terus membaik. Hal itu tergambar dari persepsi publik yang direkam oleh lembaga survei Indikator Politik.
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya menyampaikan, sebanyak 39,2 persen publik menyebut penegakan hukum baik, dengan rincian 1.4 persen mengatakan sangat baik, dan 37,8 persen menyatakan baik.
“Penegakan hukum yang mengatakan baik atau sangat baik itu juga net-nya positif lebih banyak, ketimbang yang mengatakan buruk atau sangat buruk. Yang mengatakan buruk atau sangat buruk sekitar 27,8 persen yang mengatakan baik sekitar 39 persen,” ucap Burhanuddin di kanal Youtube Indikator Politik, Minggu (27/11/2022).
Burhanuddin menyebut, angka terbaru yang diperoleh menunjukkan ada perbaikan. Terutama dibanding dua bulan lalu.
“Ada perbaikan dibanding bulan September,” tegas Burhanuddin.
Tak hanya itu, Burhanuddin memaparkan data persepsi publik tentang pemberantasan korupsi. Burhanunddin mengatakan, persepsi publik tentang pemberantasan korupsi juga makin membaik.
“Dibanding September, pemberantasan (korupsi) lebih baik, 30.6 persen (di bulan September) ke 33.6 persen,” jelas Burhanuddin.
Survei dilaksanakan pada 30 Oktober hingga 5 November 2022, dengan 1220 responden. Wawancara dilakukan dengan tatap muka dengan margin of error +/- 2.9 pada tingkat kepercayaan 95 persen.(*)
