MP Lampung Barat – Lampung Barat merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Lampung, dan tepat pada hari Sabtu, 24 September 2022, Kabupaten Lampung Barat genap berumur 31 tahun. Kabupaten Lampung Barat merupakan pemekaran dari Kabupaten Lampung Utara.
Kabupaten Lampung Barat berdiri berdasarkan Undang-Undang (UU) No. 6 Tahun 1991 tanggal 16 Agustus 1991.
Dasar hukum pembentukan kabupaten ini memang terbit 16 Agustus 1991, namun, Kabupaten Lampung Barat baru diresmikan pada 24 September 1991.
Tanggal peresmian itu kemudian diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lampung Barat.
Ibukota Kabupaten Lampung Barat terletak di Kelurahan Waymengaku, Kecamatan Balikbukit. Di kelurahan itu kompleks perkantoran pemkab berdiri. Termasuk kantor bupati dan kantor DPRD Lampung Barat.
Pada awalnya kabupaten dengan motto Beguai Jejama ini hanya terdiri atas beberapa kecamatan saja, yakni Sumberjaya, Waytenong, Sekincau, Suoh, Belalau dan Balikbukit.
Kemudian, Sukau, Batubrak dan Gedungsurian.
Ada lagi sejumlah kecamatan yang ada di Pesisir Barat saat kabupaten itu masih menjadi bagian Kabupaten Lampung Barat.
Kemudian, berdasarkan Perda Kabupaten Lampung Barat No 2 Tahun 2010 yang ditandatangani Bupati Muklis Basri tanggal 10 April 2010, sejumlah kecamatan dimekarkan.
Berdasarkan perda itulah terbentuk Kecamatan Kebuntebu, Airhitam, Pagardewa, Batuketulis, Bandarnegeri Suoh (BnS) dan Lumbokseminung, kemudian, termasuk juga dua kecamatan yang kini masuk Kabupaten Pesisir Barat, Waykrui dan Krui Selatan.
Kini, kecamatan di Kabupaten Lampung Barat ada 15 kecamatan, 131 desa dan lima kelurahan.
Kemudian, pada tahun 2012, Kabupaten Lampung Barat dimekarkan. Menjadi dua kabupaten: Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat.
Pemekaran itu berdasarkan UU DOB tanggal 25 Oktober 2012 dan sepanjang sejarahnya, Kabupaten Lampung Barat yang akrab dengan akronim Lambar itu telah enam kali ganti kepala daerah (Kada).
Berikut Bupati (Kada) Lambar Sejak Berdiri:
1. Letkol Chb Hakim Saleh Umpu Singa: 1991-1997
2. Indra Ismail Bangsawan (Penjabat): 1997-1997
3. Letkol I Wayan Dirpha: 1997-2002
4. Bupati Erwin Nizar T – Wabup Mukhlis Basri: 2002 – 2007
5. Bupati Mukhlis Basri – Wabup Dimyati Amin: 2007 – 2012
6. Bupati Mukhlis Basri – Wabup Makmur Azhari: 2012 – 2017
7. Bupati Parosil Mabsus Wabup Mad Hasnurin: 2017 hingga sekarang.
Akhir masa jabatan (AMJ) Parosil Mabsus memimpin Lampung Barat berasama Wabup Mad Hasnurin jatuh sekitar 11 Desember 2022.
Tahun ini, 2022, merupakan peringatan HUT Kabupaten Lampung ke-31, atau peringatan terakhir di bawah duet Parosil Mabsus-Mad Hasnurin (PM) di periode pertama, 2017-2022.
Sehari sebelum hari H peringatan HUT ke-31 Lampung Barat 2022, digelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, di ruang sidang Maghgasana DPRD Lampung Barat, Jumat, 23 September 2022.
Parosil menyampaikan, bahwa dalam lima tahun perjalanan pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Lampung Barat telah banyak mengalami kemajuan. Sampai dengan menjelang berakhirnya jabatannya.
“Secara konsisten Pembangunan Daerah selalu mengacu pada prinsip-prinsip yang menekankan keseimbangan antara pertumbuhan, pemerataan dan keberlanjutan dengan tetap berpijak pada visi dan misi yang dijalankan,” pungkasnya.
Rapat paripurna tersebut diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Parosil Mabsus, Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin, Ketua DPRD Kabupaten Lampung Barat Edi Novial, Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyanto, Dandim 0422/LB Letkol Czi Anthon Wibowo, Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Barat Deddy Sutendy. (Red Azakih Harosih)
