MP Pesisir Barat - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah lakukan inspeksi mendadak (Sidak) Rehabilitasi jalan lingkungan pasar pagi yang baru saja selesai dikerjakan. Sidak tersebut dilakukan guna mengecek proyek jalan di Kelurahan Pasar Kota Krui. Rabu, (31/08/2022)
Turut ikut dalam inspeksi mendadak Yakni Wakil Ketua I Piddinuri S.H, Wakil Ketua II Ali Yudiem S.H Dan Komisi II DPRD Reza Fahlevi ST
Di jalan lingkar pasar kota krui dewan yang melakukan pengecekan aspal menemukan pekerjaan jalan yang diduga asal-asalan lantaran aspal pada jalan tersebut sangat tipis dan kualitas aspal kurang baik pada proyek rehabilitasi atau peningkatan jalan.
"Bahkan saat melakukan sidak langsung pengecekan pada aspal. Dan didapati aspal yang sangat tipis sehingga dapat dicongkel menggunakan tangan".
Wakil Ketua I DPRD Piddinuri S.H Mengatakan Tadi kita semua melakukan sidak secara langsung, sudah bertemu dengan warga setempat ataupun kita liat secara langsung pekerjaan pengaspalan dan ini sangat memalukan karena Pekerjaan ini ditengah - tengah kota gimana dengan pekerjaan yang didalam.
"Kalau kita cinta dan sayang pesisir barat seyogya nya pekerjaan ini harus lebih bagus, yang saya sangat sesalkan mestinya dan berharap dinas terkait bersama-sama melihat kondisi ini secara porensik untuk memperbaikin karena masih ada tenggang waktu berapa bulan lagi pemeliharaan tetapi justru hasilnya terkesan asal-asalan".
Jadi kita berharap agar kira diperbaiki dan jangan sampai terulang lagi, Seharusnya pihak dinas terkait mencari rekanan yang selektif, profesional, cinta kepada kabupaten pesisir barat dan bertanggung jawab. Pungkasnya
Ditempat yang sama Wakil Ketua II DPRD Ali Yudiem S.H, dalam rangka penggawasan hari ini teman - teman DPRD Melakukan sidak peningkatan jalan di pasar kota krui, sangat nampak kasat didepan seluruh masyarakat kabupaten pesisir barat ditengah - tengah kota ini salah satu contoh pembagunan fisik kita di tahun 2022 yang liar biasa hasilnya. dan Pembagunan ini sangat mengecewakan masyarakat yang ada disekitar pengguna ini dan teman - teman DPRD.
Kalau berbicara kondisi keuangan kita yang sangat minim sehingga bagaimana sebisa mungkin pemerataan pembagunan tapi dalam seyogya nya pembagunan yang dilakukan sia - sia, bayangkan saja pekerjaan baru selesai kurang lebih 10 hari selesai dan alat berapat baru bergeser beberapa hari yang lalu pekerjaan ini hampir ambruk semua berarti kualitas.
"Dalam rangka kita memberikan kepercayaan kepada pihak rekanan jangan sampai terulang lagi, jadi harus betul - betul yang melaksanakan fropesional dan selektif".
Nanti kita akan coba mencari informasi siapa yang mengerjakan, cv atau pt apa yang mengerjakan dan nanti akan kita panggil sekaligus dinas terkait. Kita juga akan memberikan masukan kepada dinas.
"Kalaupun memang pihak rekanan masih membandel nanti akan kita usulkan untuk tahun berikutnya jangan lagi diberikan kesempatan untuk mengerjakan di kabupaten pesisir barat".
Coba kita bayangkan di tengah kota seperti ini mohon maaf gimana yang jauh ataupun tidak nampak dimata kita ataupun dipelosok - pelosok. Pungkasnya. (Rido)
