 |
| Poto Sekcam Abung Timur Juga Kasie Dari BPBD Lampung Utara Saat Memberikan Bantuan Sembako Kepada Masyarakat Yang Terdampak Banjir |
MP Lampung Utara -- Pemerintah Kabupaten Lampung Utara bergerak cepat menangani musibah tahunan Banjir yang kerap terjadi di wilayah Kecamatan Abung Timur , seperti yang terjadi di Desa Bumi Agung, Pungguk, Gedung dan Penagan. Dimana terdapat puluhan rumah serta areal persawahan atau pun pertanian milik masyarakat yang terendam air dengan ketinggian 1Meter, selama 3 hari terakhir. Selain merendam pemukiman dan persawahan, banjir juga sempat menggenangi akses jalan serta fasilitas umum lainnya
Serta untuk desa Banjar Agung mendapat bantuan 59 paket sembako Untuk 59 kepala keluarga yang di serahkan langsung kemasyarakat yang di dampingi oleh kepala desa Markos selaku kades Banjar Agung
Salah satu langkah cepat Pemkab Lampung Utara, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bersama Dinas Sosial setempat, sesuai instruksi Wakil Bupati Lampung Utara Ardian Saputra SH. langsung turun dan meng instruksikan memberikan bantuan kepada puluhan warga, Desa Banjar Agung,Bumi Agung,Pungguk dan lain nya, Di Kecamatan Abung Timur , Kabupaten Lampung Utara yang terdampak Banjir akibat luapan hujan dan sungai
Untuk itu, sesuai petunjuk dan arahan Wakil Bupati, yang diwakili Sekcam Abung timur Ibu Juwita Dewi Putri S. SOS, MM dan kasi BPBD Agus Kusuma Agung menyerahkan bantuan berupa sembako, dan Tenda , kepada yang terdampak dan parah terkena musibah banjir .
“Sesuai petunjuk dan arahan Pak Wakil Bupati, beliau menyampaikan permohonan maaf belum bisa hadir menemui masyarakat yang terkena musibah banjir di Desa Bumi Agung,Banjar Agung,pungguk, serta Kepala desa Banjar Agung Markos, kita bersama Kecamatan Abung timur yang di wakili sekcam Ibuk Juwita Dewi Putri S. SOS, MM sudah menyerahkan bantuan logistik dan kebutuhan warga lainnya kepada masyarakat yang terdampak banjir,” terang nya kepada wartawan, Jum, at (10 Maret 2023)
Menurut Kasi BPBD Agus Kusuma Agung dan Juwita Dewi Putri S. SOS, MM bencana air yang terjadi Desa Desa yang terdampak, Di Kecamatan Abung Timur tersebut terjadi sejak Rabu malam (8/03/2023) lalu. Dimana banjir merendam Beberapa rumah warga dan yang terparah terdampak banjir ada sebanyak kurang lebih 130 rumah warga, juga ada puluhan hektar lahan persawahan dan pertanian milik warga yang baru saja ditanam benih padi atau singkong ikut terendam banjir. Selain itu, terdapat sejumlah fasilitas umum seperti jalan dan tempat Sekolah yang ikut terendam banjir.
Mewakili masyarakat, Kepala Desa Bumi Agung marga Yunizar kepala desa gedung Nyapah Hema wanto, kepala desa pungguk lama Hamka, serta kepala desa Banjar Agung Markos, menyampaikan ucapan terima kasih atas respon cepat Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dengan memberikan bantuan kepada warganya yang terdampak banjir dan diberikan paket sembako yang jumlah 30 paket untuk yang terdampak banjir untuk desa sekitar Bumi agung, gedung nyapah maupun pungguk lama
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada Pak Wakil Bupati dan jajarannya atas perhatianya telah memberikan bantuan kepada warga kami disini yang terdampak banjir. Serta salam beliau untuk masyarakat sudah saya sampaikan, kami juga memaklumi karena kesibukan beliau belum bisa hadir disini untuk melihat langsung kondisi masyarakat pasca musibah banjir ini, mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat,
Babinsa Pratu Hari Proyugo ,Sertu Agus Widodo, Serta Briptu Septa Bhabinkamtibmas dan dan Yunizar selaku Kepala Desa Bumi Agung marga dan Kepala desa pungguk lama Hamka, Kepala desa Gedung Nyapah Hema wanto, dan kepala desa Banjar Agung Markos pun terjun langsung juga ikut memantau bersama Bhabinkamtibmas Bripka Sarono serta dari kecamatan Abung Timur yang ikut terjun langsung memantau kegiatan Tersebut
Selain itu, ia mengingatkan untuk saling support agar kekompakan masyarakat Abung Timur Khususnya tetap terjaga sampai kapan pun.
Wakil Bupati Ardian saputra SH, ini, juga berpesan kepada warga untuk selalu membersihkan lingkungan sekitar agar nyamuk tidak berkembang secara masive,” tandasnya. {Eza}
