 |
| Poto SMAN 1 Muhammadiyah Pekalongan, Kab. Lampung Timur |
MP Lampung Timur - Oknum Guru SMA 1 Muhammadiyah Pekalongan Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, diduga melakukan perbuatan tercela terhadap salah satu siswa nya yang tidak mampu membayar ongkos buat jalan-jalan/staditur. Pasalnya, oknum guru itu diduga dengan tega nya merampas barang milik pribadi siswa yang berjenis Handphone saat dateng kesekolah untuk meminta SKHU sementara yang hendak digunakan siswa tersebut untuk melamar pekerjaan, Jum'at (3/2/2023).
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh salah seorang siswa yang berinisial ID kepada keluarga nya atas apa yang telah diperbuat oleh oknum Guru SMA 1 Muhamadiyah Pekalongan itu.
ID menyampaikan, bahwasanya dirinya pada saat itu datang kesekolah bersama kakak kandung nya untuk meminta SKHU sementara karena ingin dipakai oleh nya untuk melamar pekerjaan, namun sesampainya di Sekolah tersebut, bukan SKHU yang diterima, justru dia dimarah-marahi oleh guru yang berinisial YN.
Oknum guru itu mengatakan, "Kenapa kamu gak ikut jalan-jalan sedangkan ongkos nya cuma seratus lima puluh ribu rupiah, meski kamu gak ikut kamu harus tetap bayar, sedangkan kamu punya HP android," ungkap guru tersebut terhadap dirinya, "terang ID.
Lalu ID melanjutkan, "Terus HP saya langsung dirampas sama guru YN itu, dan saya juga dimarah-marahin sama dia didalam ruang kantor, bahkan dihadapan guru-guru yang lain, karna merasa malu saya sama kakak saya sampek nangis didalam ruangan itu," Keluh nya.
Karena saya merasa benar dan saya juga tidak melakukan kesalahan, lalu kemudian HP yang telah dirampas oleh ibu guru YN itu saya ambil kembali, lalu kemudian saya meminta maaf kesemua guru-guru yang ada didalam ruangan yang telah melihat kejadian itu, "papar ID.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak Media ini belum mendapatkan keterangan dari oknum guru SMA 1 Muhamadiyah Pekalongan tersebut dikarena, oknum guru itu belum bisa ditemui. (Fatul)
