 |
| Foto. Dok |
MP Bandar Lampung - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung menggandeng PT. Wijaya Karya (WIKA) untuk mengatasi over loade yang terjadi di Tempat Penampungan Akhir (TPA) Bakung.
Diketahui, TPA Bakung yang saat ini menampung 800 ton sampah masyarakat dalam per hari nya sudah mulai mengalami over loade yang berdampak kepada masyarakat sekitar. Oleh sebab itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung Budiman P Mega menanggapi hal tersebut dimana pihaknya saat ini sedang melakukan kerjasama dengan PT WIKA untuk mengatasi over loade tersebut.
"Penanganan di TPA Bakung yang over loade ini kita sedang menjalin kerjasama dengan pihak ketiga yaitu PT. WIKA, tapi kita juga tidak menutup peluang lain untuk yang mau mengelola TPA itu," ujar Budiman saat dimintai keterangan, Senin (30/1/2023).
Budiman menjelaskan, saat ini kondisi Bandar Lampung tidak memungkinkan untuk membuat TPA baru.
"Karena tidak ada lahan lagi. Itu sejak dahulu setiap harinya 800 ton, kapasitas TPA yang lahannya 14 hektar, dengan lahan itu kemungkinan digunakan 3 hingga 5 tahun lagi daya tampungnya," paparnya.
Oleh sebab itu, Ia mengaku setuju dengan adanya rencana Pemerintah Provinsi Lampung yang akan membuat TPA regional.
"selagi lokasinya terjangkau dengan armada kita, kita setuju," terangnya.
Untuk jumlah armada yang dimiliki Pemkot Bandar Lampung sendiri, ia menerangkan bahwa saat ini ada 114 armada yang digunakan sebagai alat operasional
"Untuk armadanya sendiri akhir tahun ada penambahan armada sebanyak 8 armada, sementara di tahun ini akan ada penambahan 10 armada, ya setiap tahun ada penambahan," pungkasnya. (NR)
