MP OKU -- Sangat di sayang kan mobil dinas yang seharusnya nya menjadi fasilitas untuk menjalan kan kegiatan akan tetapi dibawa oleh oknum pengemudi untuk ugal-ugalan, dimana diketahui mobil tersebut melintas di jalan lintas Sumatera dan yang sangat memperihatinkan, akibat pengemudi yang ugal-ugalan itu hampir mencelakai pengemudi lainnya, Minggu (4/9/2022).
Tepat nya di desa Sukarame Kecamatan Semidang Aji Kabupaten OKU, mobil pelat merah milik negara Nyaris menabrak mobil yang di kendarai oleh dua orang wartawan media online. mobil dinas itu diduga milik SMA negeri Karang Jaya Kabupaten Muara Tara. Mobil dinas itu bernopol BG.1404.QZ Melaju dengan kecepatan tinggi dijalan lintas sumatera dan hampir saja menabrak pengendara yang lain.
Nuh Mahyudi salah satu penumpang yang berada di dalam mobil yang hampir celaka oleh oknum pengemudi mobol dinas yang bernopol BG 1404 QZ menuturkan kekecewaan nya kepada awak media. Dia menjelas kan, "Tujuan saya dari Baturaja menuju ke arah Muara Enim, pada saat tiba di desa Sukarame ada beberapa mobil truk Beriring - iringan tepat nya didepan mobil saya. Akan tetapi pada saat mobil truk yang berada di depan kendaraan saya berhenti di karenakan ada lobang besar dan saya juga berhenti secara berlahan di belakang mobil truk tersebut," ungkap nya .
Masih kata Nuh Wayudi, "Disaat itu, Dari arah Baturaja ada satu unit mobil dinas dengan kecepatan tinggi langsung menyalip mobil saya. Karena sudah hampir tidak terelakkan saya spontan buang stir ke bahu kiri jalan kalau tidak membanting setir ke bahu kiri jalan tidak tau saya apa yang akan terjadi oleh oknum sopir yang ugal-ugalan tersebut," jelas nya dengan nada kecewa.
Selain itu salah satu awak media langsung menyambangi oknum sopir mobil dinas dengan nopol BG:1404,QZ tersebut dan langsung konfirmasi mintak kejelasan apa maksud dan tujuan membawa mobil dinas dengan kecepatan tinggi dan ugal- ugalan tersebut. Langsung bertanya kepada selaku sopir mobil berpelat merah tersebut, tetapi tidak ada jawaban dan seakan tidak terjadi apa-apa. Lalu salah satu penumpang di sebelah pengemudi mobil berpelat merah tersebut menuturkan kepada awak media bahwa mereka hendak pulang ke Kabupaten Muara Tara.
Tapi sangat di sayang kan oknum sopir mobil dinas SMA negeri Karang Jaya Kabupaten Muara Tara diduga sengaja menghindar dari awak media saat awak media mencoba utuk komfirmasi dan langsung cepat- cepat pergi tancap gas dan seakan tidak pernah terjadi apa-apa dan diduga anti terhadap kuli tinta.
Melihat hal ini tim media selaku kontrol sosial masyarakat mencoba komfirmasi kepada wakil Bupati Muara Tara H.A. Inayatullah melalui telpon dan pesan Whatsapp.
Wakil bupati Muara Tara dengan sigap merespon keluhan dari pengemudi kendaran yang hampir celaka oleh mobil yang berpelat merah yang bernopol BG.1404.QZ dari Kabupaten Muara Tara tersebut .
H.A Inayatullah menuturkan kepada awak media, "Iya, terima kasih kami akan tindak lanjuti. di minta juga dinda jika ingin di berita kan yang objektif dan tidak menyudut kedaerah karena ini oknum sopir yang ugal-ugalan, dan kami selaku kepala daerah mohon maaf atas kelakuan mereka. Dan hal ini pasti kami tindak lanjuti dengan dinas terkait," katanya melalui pesan WhatsApp
Masih kata wakil Bupati Muara Tara, "Kami sudah koordinasi dengan kadisdik semua nya jadi hak propinsi penindakan nya karena SMA itu sudah jadi hak provinsi dalam hal ini kadisdik Provinsi dan bapak Gubernur yg berhak menindak mereka," tutup nya. (Romlan)
