MP Pesisir Barat - Kasus asusila terhadap anak dibawah umur yang dilakukan oleh seorang Oknum Penjaga Sekolah Dasar di Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat banyak mencuri perhatian dari berbagai pihak. Jum'at, (23/09/2022).
Toni Fisher Direktur Lembaga Pemerhati Hak Perempuan dan Anak (LPHPA) Provinsi Lampung Mengatakan Atas peristiwa ini saya sangat prihatin dan kesal karena masih saja terjadi kekerasan terhadap anak di lingkungan pendidikan.
Seharusnya pemerintah daerah melalui dinas pendidikan belajar dari berbagai kasus sedang marak terjadi saat ini, yang sebelumnya juga pernah terjadi.
"Apakah masih dianggap tidak penting tumbuh kembang anak di kabupaten ini atau selama ini program - program pemerintah daerah nya melalui dinas pendidikan masih juga belum berperspektif tumbuh kembang anak yang aman dan nyaman selama menempuh pendidikan, atau ada tapi hanya bersifat parsial dan simbolis saja". Ungkapnya
Selanjutnya saya mendorong agar seluruh potensi masyarakat di pesisir barat, baik itu lembaga masyarakat, orang perorangan, orang tua siswa, untuk berperan aktif mengawasi dan memantau semua sekolah yang ada di wilayah tempat tinggalnya.
"Sekolah juga sudah punya berbagai program berbasis perlindungan anak yang juga melibatkan masyarakat, lembaga masyarakat, media, dan orang tua siswa".
Dan terakhir, berharap semoga situasi yang saya anggap sudah sangat darurat (karena terjadi kembali dilingkungan pendidikan), Seharusnya menjadi perhatian utama oleh pemerintah daerah. Bukan hanya membangun infrastruktur saja, tapi jangan lupa membangun keselamatan anak di kabupaten. Pungkasnya. (Rido)
