MP Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan Federasi sepakbola dunia atau FIFA memberi apresiasi terhadap komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi). Utamanya dalam mendorong persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
“Pada keseluruhannya FIFA menilai bahwa komitmen pemerintah baik bapak presiden maupun Menteri-menteri terkait yang diwujudkan dalam government commitment yang ditanda tangani, Itu juga diapresiasi baik oleh FIFA,” ujar Menpora Amali usai Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (8/9/2022).
Menpora Amali menambahkan bahwa FIFA telah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 yang akan berlangsung pada tahun 2021. Akan tetapi dalam pelaksanaannya harus tertunda lantaran badai pandemi Covid 19.
Meski demikian, dia mengungkapkan, sejatinya Pemerintah Indonesia telah melakukan persiapan matang dalam menyambut gelaran Piala Dunia U20. Namun sayang, lantaran tertunda persiapan tersebut kini menjadi berkurang.
“Sebenarnya dari sisi penyelenggaraan kita sudah siap tahun 2021. Namun karena ada penundaan maka tentu hal yang sudah kita persiapkan itu menjadi kurang dan harus dipersiapkan kembali,” ucap Menpora Amali. Dia mengatakan kondisi demikian telah langsung disampaikan kepada Jokowi.
Presiden pun segera memerintahkan para jajarannya untuk dapat membenahi persoalan tersebut.
Sehingga nantinya, tambah dia, dalam penyelenggaraan Piala Dunia yang direncanakan akan berlangsung pada Tahun 2023 ini dapat berjalan lancar. Setiap negara peserta Piala Dunia U20 dapat nyaman bermain di Indonesia.
“Itulah kemudian pak presiden memutuskan kepada kami menteri terkait untuk segera melakukan langkah-langkah memenuhi apa yang dikehendaki oleh FIFA. supaya ini menjadi standart,” terang Menpora Amali.
Lebih jauh, dia menyebut Menpora juga telah menyampaikan terkait perkembangan terkini dari para punggawa Tim Nasional (Timnas) U20. Dia mengatakan para anak asuh Shin Tae Young terus mengalami kemajuan positif.
“Bapak presiden memberikan arahan kepada kami untuk segera memperbaiki itu. Karena kita ada deadline kira-kira sekitar Oktober FIFA akan melihat sejauh mana. Sudah dilaporkan kepada bapak presiden tentang persiapan penyelenggaraan, kemudian juga persiapan tim Nasional,” pungkas Menpora Amali.(*)
