MP Pesisir Barat - Melihat dari pertumbuhan Perhotelan yang ada di Kabupaten Pesisir Barat dari tahun 2020 sampai tahun 2022 sangat segnifikan seharusnya beriringan dengan kenaikan Penghasilan pajak hotel.
Kepala Inspektorat Kabupaten Pesisir Barat Hendri Dunan Mengatakan ada 13 hotel yang dilakukan audit oleh BPKP sebagai sempel.
Dari tahun 2020 hingga saat ini di tahun 2021 pengahasilan Pajak sangat lah kecil berjumlah 155 juta yang di terima oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) itu dari pemungutan pajak di seluruh hotel yang ada di Kabupaten pesisir barat.
Sedangkan potensi pengahasilan pajak sangatlah besar mencapai 961 Juta Rupiah pajak yang harus masuk Ke Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Pesisir Barat.
"Adapun besaran potensi sebesar Rp 961 juta tersebut atas hitungan BPKP Provinsi Lampung, yang baru- baru ini melakukan investigasi ke hotel yang hanya di ambil 13 hotel yang menjadi sempel".
Besaran hitungan BPKP Provinsi Lampung hampir 1 milyar, namun Pendapatan Pajak tidak sebesar tersebut.
Sedangkan potensi perhotel yang ada di kabupaten Pesisir Barat sangat signifikan perhari ini saja Jumlah sudah mencapai 77 Hotel yang sudah berjalan malayani Konsumen. Banyak diantara hotel yang diaudit itu yang meskipun potensi pajaknya besar namun setoran pajaknya nol. Ujarnya (Rido)
