MP OKU -- Gerakan Masyarakat Desa Pusar Bersatu (Gempur), kembali mendatangi kantor Pt. Semen Baturaja, (14/3) pada pukul 14.00 Wib.
Namun pertemuan tersebut terkesan tertutup. Berapa awak media yang akan melakukan liputan ke area pertemuan di larang masuk oleh aparat keamanan PT. Semen Baturaja.
"Maaf pak, tidak boleh masuk, silahkan tunggu di sini saja, " ucap salah seorang security PT Semen seraya menahan laju kendaraan Wartawan.
Meski telah dijelaskan Maksud dan tujuan bahwa pihak media ingin meliput, tetap saja para wartawan tak boleh masuk. Menurut beberapa petugas keamanan hal ini sesuai perintah atasan mereka.
"Silahkan tunggu saja di sini (di pos security)," tegasnya.
Sementara, Kabag Keamanan Pt. Semen Baturaja Kompol Yose menambahkan, wartawan dilarang masuk dan meliput kegiatan karena bersifat interen.
"Kami hanya menjalankan perintah management, " Ujarnya singkat
Tindakan yang di lakukan PT. Semen Baturaja yang terkesan menghalangi tugas media dalam mendapatkan informasi itu sangat di sayang kan beberapa wartawan. Menurut Zen, salah satu wartawan yang akan masuk, tak seharusnya PT Semen Baturaja melarang wartawan untuk meliput kegiatan tersebut.
"Tugas kita adalah mencari informasi dan menyampaikan ke khalayak ramai, Termasuk kegiatan ini. Sebab ini sangat berimbas kepada masyarakat banyak. Terutama masyarakat Desa Pusar kecamatan Baturaja Barat," Ucapnya.
Ada apa dengan PT. Semen Baturaja sehingga wartawan tidak boleh meliput kegiatan tersebut. "Ada apa ini, harusnya mereka (PT. Semen Baturaja) transparan," Pungkasnya. (Romlan)
