MP Lampung Timur - Kepala Desa Tanjung Inten Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur, diduga potong gajih perangkat desa guna untuk acara Lomba desa, Kamis (18/04/2024).
Terkait prihal tersebut Sulaiman selaku kepala desa Tanjung Inten kecamatan purbolinggo, mengatakan dan meminta kepada awak media untuk mengekspos informasi tersebut ke media sosial, dalam penjelasannya ia menyebutkan,
"Bahwa hal itu atas kesepakatan dari perangkat desa bukan paksaan, dan untuk masalah sumbangan itu kita ambil dari penghasilan dari perangkat yang mengelola tanah bengkok sebesar dua juta rupiah (2.000.000), untuk prang yang mengelola aset desa tersebut," ujar kades.
Dilain sisi, salah seorang perangkat desa yang enggan disebutkan namanya menjelaskan,
"Bahwa terkait pemotongan uang gaji sebagai sumbangan untuk acara tersebut kami sebagai perangkat desa baik dari kasi maupun RT, sangat merasa keberatan atas adanya pemotongan uang gaji guna untuk acara Lomba Desa tersebut," ungkapnya.
Dan untuk diketahui atas jumlah pemotongan uang gaji kami itu bervariasi untuk RT, itu di potong sebesar dua ratus lima puluh ribu rupiah (250.000), untuk kasi kadus atau pamong itu di potong sebesar dua juta rupiah (2.000.000) per orangnya," terang salah satu perangkat desa tanjung inten tersebut.
Terkait prihal tersebut, Amir Hamzah selaku Camat Kecamatan Purbolinggo menjelaskan, bahwa ia belum mengetahui terkait permasalahan tersebut.
"Bahwa untuk hal itu, saya belum mengetahui terkait permasalahan tersebut. Akan tetapi untuk masalah pengelolaan aset desa itu sudah menjadi kewenangan kepala desa, tapi untuk masalah yang disampaikan oleh rekan media tadi, terkait ada nya pemotongan gajih RT sebagai perangkat desa, itu akan saya cari tau dulu, dikarenakan kepala desa nya menyatakan kepada saya tidak pernah melakukan hal itu," tandas camat. (Fatul/Tim)
