MP Lampung Timur - Kepala Sekolah SMPN 1 Raman Utara Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur, diduga merasa kebal hukum. Pasalnya, bantuan paket kuota untuk siswa yang disalurkan pemerintah Pusat guna untuk membantu para siswa dalam melaksanakan kegiatan Daring pada masa Covid-19 pada tahun 2020-2021, diduga enggan disalurkan oleh Kepsek Rohma Jannah Kamis, (30/06/2022).
Terkait prihal tersebut, berdsarkan informasi yang dihimpun MediaPanglima.com atas keterangan yang disampaikan oleh dua orang siswa SMPN 1 Raman Utara, beserta salah satu wali murid yang enggan disebutkan nama nya menyampaikan, Terkait bantuan paket pulsa atau kuota mereka tidak pernah menerima nya.
"Selama menjalankan aktivitas pembelajaran Sekolah dengan sistem Daring ditahun 2020-2021, kami tidak pernah menerima bantuan pulsa atau Kuota dari pihak Sekolah SMPN 1 Raman Utara," ujar dua orang siswa dan salah satu wali murid kepada MediaPanglima.com.
Lanjut dua orang siswa itu, mereka juga menerangkan bahwa, "Selama melaksanakan pembelajaran daring kami menggunakan pembelian pulsa untuk kuota secara pribadi karena selama daring benar-benar belum pernah terima bantuan pulsa dari pihak sekolah, "tutur dua orang murid tersebut.
Perlu diketahui, terkait bantuan pulsa yang disalurkan Pemerintah Pusat melalui masing-masing Sekolah, hak itu telah disampaikan oleh Imam Safei selaku Sekretaris Dinas Pendidikan (Dikdas) Pemerintahan Kabupaten Lampung Timur saat pelaksanaan acara Rembug Pekon yang berlangsung di SMPN 1 Raman Utara, beberapa minggu yang lalu.
Imam Safei menjelaskan bahwa, "Pemerintah Pusat telah menyalurkan bantuan paket pulsa atau kuota internet untuk siswa/murid di Sekolah selama pembelajaran Daring pada saat pandemi covid 19. Selama dua tahun ini. Apakah anak-anak semua sudah terima bantuan pulsa dari Sekolah ini," pungkas imam safei.
Beberapa dewan guru menjawab dapet pak ujar mereka.
Akan tetapi sangat disayangkan bantuan pulsa internet dari pemerintah tersebut, berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh siswa serta wali murid, bantuan pulsa tersebut diduga enggan disalurkan oleh Rohma Jannah selaku Kepsek SMPN 1 Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur. (Fatul)
