MP Lampung Tengah -- Bertempat di Hotel BBC Bandar Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Bupati Musa Ahmad menghadiri kegiatan apel siaga Long Form Sensus Penduduk ( LF SP 2020) Kabupaten Lampung Tengah. Kegiatan apel tersebut berlangsung selama satu pekan, dimana telah dimulai dimulai sejak tanggal 7 Mei yang lalu, Minggu (15/5/2022).
Dalam kesempatan itu turut dihadiri oleh para asisten, kepala Badan Pusat Statistik (BPS), kepala perangkat daerah terkait, serta 298 petugas lainnya. Pada kegiatan itu, berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Tri Kuntjoro selaku Kepala BPS Lampung Tengah, dia mengatakan bahwa apel siaga LF SP 2020 secara umum terbagi dalam dua tahapan.
Dimana dua tahapan itu, sambung Tri Kuntjoro yakni, “Pendataan penduduk dengan menggunakan kuesioner sederhana (Short Form) pada tahun 2020, kedmudian dilanjutkan dengan pendataan secara kuesioner yang lebih rinci (Long Form) yang lebih dikenal dengan istilah SP2020.” jelasnya.
Masih Lanjut dia, “Kegiatan sensus sample SP2020 ini merupakan lanjutan rangkaian kegiatan SP2020 yang seyogyanya dilaksanakan pada tahun 2021 akan tetapi sempat tertunda dan baru saat ini dapat diteruskan serta diselenggarakan,” pungkas Tri Kuntjoro.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Musa Ahmad dalam mengawali sambutannya, dia mengatakan bahwasanya kegiatan tersebut merupakan sebuah momentum Penyemangat bagi semua pihak dan juga sebagai sarana simbolis untuk menyatakan tanda kesiapan menyongsong agar dimulainya lanjutan dari pada kegiatan SP2020.
Selain dari itu, apel siaga itu juga menandakan dukungan dari pemerintah pusat serta pemerintah daerah dan semua pihak terkait untuk mendukung kegiatan tersebut dengan sepenuh nya. Lanjutan kegiatan itu sangat menting dan sangan urgent untuk dilaksanakan.
Dalam hal itu, Bupati Musa Ahmad juga dalam sambutan nya mengatakan, “Kepala BPS memerlukan data rinci untuk data penimbang dan juga sebagai dasar penghitungan estimasi berbagai survei. Lain dari itu, ketersediaan data kependudukan yang lebih rinci terkait indikator Fertilitas, mortalitas, migrasi dan juga indikator demografi itu juga sangat penting untuk penyusunan perencanaan dan evaluasi pembangunan yang mana berdimensi kependudukan,” Tandas Bupati.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Lampung Tengah, H. Musa Ahmad mengatakan, “Hasil pendataan Dilapangan kelak akan digunakan diberbagai kebijakan pemerintah hingga sepuluh tahun kedepan. Kualitas data yang baik, tentu akan menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran, sehingga kita dapat bawa Kabupaten Lampung Tengah menjadi berjaya serta menjadi yang terbaik di Provinsi Lampung,” Tutup nya. (Tori)
