Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pembangunan Gedung Sekolah SMPN Satap 5 Kelumbayan, Diduga Ada Kejanggalan & Pengelola Tidak Taat Aturan!

Kamis, 18 Desember 2025 | Kamis, Desember 18, 2025 WIB Last Updated 2025-12-18T08:16:24Z


MP Tanggamus - Proyek pembangunan gedung sekolah SMPN Satap 5 Kelumbayan yang berada di dusun Salong Pekon Penyandingan Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung diduga mengangkangi peraturan dan banyak kejanggalan, salah satu nya tidak terlihat adanya papan informasi proyek di lokasi.


Temuan itu berdasarkan informasi yang di sampaikan langsung oleh masyarakat sekitar kepada media ini, bahwa di dusun mereka sedang ada pembangunan gedung sekolah baru namun ada indikasi kecurangan dan penyimpangan.


Dalam pantauan Mediapanglima.com di lapangan, Rabu (17/12/2025) sesuai apa yang disampaikan masyarakat, kuat dugaan proyek tersebut dengan sengaja menyembunyikan informasi terhadap masyarakat.


Pasalnya, proyek sudah berjalan hampir dua bulan kerja, namun papan informasi proyek atau pagu anggaran tidak terdapat di lokasi pembangunan tersebut.


Menurut aturan dan undang undang yang berlaku, pemasangan papan nama informasi proyek adalah implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat ikut serta dalam proses pengawasan kualitas dan mutu.


Berdasarkan undang undang keterbukaan informasi publik (KIP) nomor 14 tahun 2008 dan Perpres nomor 54 tahun 2010 dan nomor 70 tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yg di biayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.


Lebih lanjut, tidak terpasangnya papan informasi proyek, pihak kontraktor baik pengawas juga kepala pelaksana menurut masyarakat dan juga pekerja jarang berada di lokasi. Jadi diduga sudah jelas minimnya pengawasan dan akan berdampak pada kualitas bangunan, dan kuat dugaan ada indikasi penyelewengan anggaran terkait bahan material yang digunakan berkualitas rendah seperti rangka baja, hollow yang di pergunakan untuk rangka plafon dan juga termasuk multiroof yang terpasang.


Di lokasi, awak media menanyakan perihal kejangalan kejanggalan terkait pembangunan gedung sekolah ke salah satu pekerja. Namun pekerja mengarahkan untuk menghubungi saudara Ruli selaku mandor dan memberikan nomor telepon untuk dihubungi.


Saat awak media mencoba menghubungi saudara Ruli melalui telpon seluler dan juga melalui aplikasi WhatsApp tapi tidak ada jawaban, bahkan terkesan acuh.


Hingga berita ini terbit, Ruli selaku mandor masih enggan menerima panggilan telepon ataupun membalas pesan singkat Whatsapp meskipun nomor telepon aktif.


Harapan kepada dinas terkait untuk segera bisa melakukan pengecekan terkait pembangunan gedung sekolah SMPN Satap 5 kelumbayan yang sangat minim pengawasan hingga menimbulkan keraguan akan kualitas dan mutu bangunan serta tak luput Mediapanglima.com bersama masyarakat akan terus mengawal proses pembangunan dan juga akan terus mendesak pihak pihak terkait untuk melakukan pengecekan di lapangan. (Obi)

×
Berita Terbaru Update