MP Tubaba - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung menggelar workshop pelatihan saksi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 tingkat kecamatan Se-Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).
Kegiatan tersebut digelar guna menyamakan persepsi antara Saksi, Pengawas TPS, dan KPPS, yang berlangsung di Balai Desa/Tiyuh Tirta Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, pada hari Jumat, 09 Februari 2024.
Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Bawaslu Tubaba Agus Tomi, S.H beserta Jajaran, Ketua KPUD Yudi Agusman beserta pemateri, dan Kapolres Tubaba AKBP Ndaru Istimawan, S.I.K beserta Jajaran, seluruh Panwascam Se-Kabupaten Tubaba dan seluruh saksi dari 15 (lima belas) Parpol peserta Pemilu.
Ketua Bawaslu Tubaba Agus Tomi, S.H mengatakan, digelarnya pelatihan saksi ini, salah satunya bertujuan menyatukan persepsi antara penyelenggara Pemilu dan peserta Pemilu. Sehingga, jangan sampai ada perbedaan persepsi antar peserta pemilu maupun penyelenggara.
“Pelatihan saksi ini merupakan amanat kita bersama, yang diamanatkan dalam Undang-Undang. Berkomitmen bagaimana melakukan pelatihan saksi dari Parpol, DPD, maupun Presiden dan Wakil Presiden,” kata Ketua Bawaslu Tubaba Agus Tomi, S.H.
Agus Tomi, S.H juga menjelaskan, pelatihan saksi tingkat kecamatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan saksi di tingkat kabupaten yang sudah digelar beberapa hari lalu.
“Pemateri dari KPU yang langsung memberikan gambaran terkait dengan situasi pada saat pemungutan dan penghitungan suara, sehingga saksi-saksi peserta pemilu ini bisa mengetahui apa yang harus dikerjakan, diawasi oleh mereka pada saat pemungutan dan penghitungan suara,” jelasnya.
Selain itu, Agus Tomi, S.H kembali menegaskan, kepada seluruh Parpol dan peserta Pemilu agar dapat membersihkan semua Alat Peraga Kampanye (APK) pada saat mulai masuknya masa tenang. Dan pada tanggal 10 Februari besok terakhir masa kampanye bagi peserta Pemilu.
“Sekali lagi saya menghimbau kepada seluruh peserta pemilu dapat membersihkan atau menonaktifkan Alat Peraga Kampanye (APK) masing-masing. Kalau jajaran kami sudah bergerak nantinya kami tidak bertanggung jawab, tugas kami memastikan masa kampanye terutama H-1, bahwa APK sudah kelir dan bersih di berbagai ruang,” pungkasnya. (Tim MP)
