Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

LPUMKM PP Muhammadiyah Bawa Teknologi Peningkatan Getah Karet Di Kab. Tubaba

Senin, 15 Januari 2024 | Senin, Januari 15, 2024 WIB Last Updated 2024-01-14T20:45:54Z

 


MP Tubaba -- Lembaga Pengembang Usaha Mikro Kecil Menengah (LPUMKM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, sekaligus mengenalkan teknologi baru untuk peningkatan getah kebun karet. Minggu, (14/01/2024).


Dalam kunjungan LPUMKM PP Muhammadiyah yang dikoordinir oleh Ir. Bambang Sutrisno dan Horo Wahyudi, turut juga dihadiri oleh Tenaga Ahli Utama Bidang Ekonomi Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia Ishak Saing, dan dari Pimpinan PT. Mercu Group Malaysia yang dipimpin oleh Dato Sri Ahmad Sukimi, Md Nazli, Dato Izaham Mohd Kasim, Mezan, Mohd Hazim dan Muhammad Muzaffar Shahz.


Kunjungan LPUMKM PP Muhammadiyah beserta rombongan itu dilaksanakan selama 2 hari sejak tanggal 13 dan 14 Januari 2024. Rombongan disambut langsung jajaran Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).


Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Susilo Aris Nugroho menjelaskan, "Kunjungan LPUMKM PP Muhammadiyah dengan membawa teknologi baru untuk dikenalkan kepada petani itu sangat positif. Dan tentu akan menjadi terobosan bagi petani dalam menghasilkan getah karet yang berkualitas kedepannya," jelasnya. 


Kemudian, Susilo Aris Nugroho mengatakan, “Dari hasil diskusi kita dan penerapan dikebun, bahwa teknologi baru ini berupa Micro Cut Tapping System yang merupakan hasil penelitian selama 20 tahun dari Muhammad Hazim Nurdin Mercu Group,” kata Aris kepada media, Minggu (14/01/2024).


Menurut Susilo Aris Nugroho, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung juga akan menggandeng semua Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Lampung, untuk mendukung upaya percepatan peningkatan hasil pendapatan getah karet melalui teknologi Micro Cut Tapping System itu. 


Sementara itu, Muhammad Muzaffar Shahz menjelaskan, "Bahwa teknologi baru itu merupakan upaya peningkatan hasil getah sadap karet minimal sebanyak 3 kali lipat dari pendapatan hasil sebelumnya. Kita jalani uji coba ini di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) salah satunya, karena disini banyak perkebunan karet,” jelasnya. 


Terpisah, Tenaga Ahli Utama Bidang Ekonomi Kantor Staf Presiden (KSP) Ishak Saing mengharapkan, "Teknologi baru itu mampu memacu optimisme di kalangan petani dalam menghasilkan pendapatan getah karet yang bagus dan melimpah," harapnya. 


Lanjut, Ishak Saing mengharapkan, "Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) ini, kami kunjungi karena potensi perkebunan disini sangat bagus dan potensial. Sehingga kita lakukan uji coba teknologi Micro Cut Tapping System di beberapa titik. Kedepannya diharapkan teknologi ini dapat dikembangkan di seluruh wilayah Indonesia,” pungkasnya. (Kod)

×
Berita Terbaru Update