MP Tanggamus -- Terkesan sengaja dibiarkan oleh pemerintah, Jalan milik Provinsi Lampung di Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus ini tepat nya di jalan Udang Udang semakin hari semakin parah.
Bahkan, pemandangan ruas jalan milik negara ini berubah menjadi sungai sudah terjadi sangat lama. Lantaran tidak ada nya drainase,dan di perparah ambrol nya gorong-gorong darurat yang berada tepat di depan gedung Puskesmas Rawat Inap Kelumbayan, hingga mengakibatkan akses jalan utama bagi warga Kecamatan Kelumbayan Menuju sekolah SMA,SMP,TPI,Pasar dan Kantor kecamatan tersebut berubah jadi aliran sungai.Sabtu 24 juni 2023.
Tak hanya itu saja, di beberapa titik ruas jalan kewenangan Provinsi Lampung di Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus juga mengalami rusak berat dan butuh sentuhan pembangunan.
"Kondisi ini sudah bertahun-tahun, dan menjadi pemandangan tidak enak layaknya sungai ditengah jalan," ungkap Nurhayati,salah satu pekerja Puskesmas.
Dirinya mengungkapkan, akibat genangan air di kawasan ini, tidak sedikit pengguna jalan yang terjatuh apabila tidak hati-hati, terutama pada saat musim hujan.
"Jalur ini merupakan jalur utama bagi warga khusus nya empat Pekon (desa),dan yang paling menyedihkan,ketika melihat anak anak sekolah yang harus rela melintasi jalan yang di genangi air,dan tak jarang pakaian dan juga sepatu mereka menjadi kotor dan basah " sambungnya.
Di ketahui,di kecamatan Kelumbayan,tahun ini tahun 2023 sedang berjalan proyek pelaksanaan pembangunan titik ruas jalan simpang Teluk Kiluan - simpang Umbar oleh dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung,namun titik lokasi penempatan banyak menuai beragam komentar dari warga dan juga beberapa tokoh masyarakat dan juga tokoh adat setempat.
Sebagaimana telah di beritakan oleh media ini sebelum nya,Drs.Hi.Suhaili M.Ag.beliau merupakan tokoh masyarakat dan juga mantan Kakanwil departemen Agama Provinsi Lampung,menyayangkan penempatan titik lokasi pembangunan ruas jalan yang kurang tepat,menurut nya kalau berbicara lebih penting mana,dan mana yang harus di dahulukan,maka ruas jalan Udang Udang lebih tepat untuk di lakukan perbaikan.
Hal senada juga si sampaikan oleh Drs,Hi.Rusli Soheh.SE,MM.Ia menegaskan kedepan nya,dinas PU untuk bisa berkoordinasi dangan Camat,karena kecamatan adalah pimpinan tertinggi dan merupakan simpul dari aspirasi aspirasi dari masing masing Pekon yang di sampaikan oleh Kepala Pekon kepada camat.Untuk di ketahui bersama,di Kecamatan Kelumbayan ada 8 pekon,tentu para kepala pekon lebih faham mana titik titik lokasi yang di anggap prioritas untuk di segerakan di lakukan perbaikan bukan dari hasil keputusan perwakilan saja,"ucap nya.
Kami berharap Pemerintah Provinsi segera melakukan peninjuan kembali ruas jalan mana yang patut dan yang harus di dahulukan untuk di segerakan di lakukan perbaikan,agar tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan yang lebih parah," jelas nya.
Pun Wawan,Gelar Pangeran Mangku Bandakh juga berharap kepada pemerintah provinsi melalui Dinas Pekerjaan Umum,untuk kedepan nya,dahulukan terlebih dahulu lokasi lokasi yang memang lebih penting untuk di dahulukan.
"Berbicara butuh,semua butuh perbaikan,karena sepanjang jalan di kecamatan Kelumbayan butuh perbaikan,bukan hanya jalan Provinsi,akan tetapi juga jalan Kabupaten yang sangat memprihatikan, tapi kalau kita berbicara lokasi mana yang lebih penting dan besar manfaat nya,tentu ada titik titik nya.dan untuk pembangunan jalan yang sedang berjalan saat ini,saya sebagai putra kelumbayan dan juga saya mengajak kepada seluruh masyarakat pada umum nya untuk ikut serta memantau pelaksanaan pekerjaan,karena jangan sampai hasil pembangunan nya hanya seumur jagung sudah hancur seperti yang sudah sudah,ini kepentingan kita bersama sebagai masyarakat kecamatan Kelumbayan.,"tutup Pun Wawan.(Obi)
