 |
| Poto Kepala Cabang Dinas Pendidikan Cabang V Kota Metro |
MP Lampung Timur - Kepala Cabang Dinas Pendidikan SMA wilayah cabang lima Kota Metro, merasa terganggu atas perbuatan oknum Guru SMA 1 Muhamadiyah Pekalongan Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, yang telah merampas handphone alumni siswa SMA 1 Muhamadiyah Pekalongan karena tak mampu membayar ongkos buat jalan/staditur.
Indarti, selaku Kepala Cabang Dinas (Kacab Din) cabang lima Kota Metro menerangkan saat dikonfirmasi oleh awak media pada hari Rabu tanggal (08/02/2023), bahwa kepala sekolah SMA 1 Muhamadiyah Pekalongan itu sudah menghubungi saya terkait masalah pengambilan ijazah dan terkait perbuatan buk Yuni.
"Kan ijazah nya sudah diberikan dan udah diambil, tapi keluarga daripada siswa alumni SMA 1 Muhamaddiyah tidak terima atas perilaku buk Yuni pada saat itu, dan buk Yuni nya juga sudah saya nasehatin buk," Papar Indarti selaku Kepala Cabang saat Mempraktikkan ucapa Kepsek SMA 1 Muhamaddiyah Pekalongan terhadap dirinya.
Lanjut Indarti, "Jujur aja dek saya juga merasa terganggu terkait permasalahan yang telah dilakukan buk Yuni itu, kadang saya lagi ada kerjaan lain, kadang saya lagi ngobrol tiba-tiba ditelpon jadikan merasa keganggu gara-gara masalah itu," kata nya.
"Iya kalau bisa diselesaikan saja secara kekeluargaan, gak perlu harus nelpon Hotman Paris sebagai pengacara untuk menyelesaikan masalah itu, lagi pula itukan hanya masalah kecil jangan dibesar-besarkan, kemudian juga buk Siti selaku kepsek nya sudah mau pensiun tahun ini."
Dan pada saat kejadian itu buk Siti nya masih menjabat sebagai Waka Humas belum jadi kepsek disitu, masak iya saya laju maksa buk Siti nyuruh dia manggil dan nyeret buk Yuni gara-gara masalah itu, dan juga perbuatan itu bukan laju perbuatan kriminal, "tutur Indarti. (Fatul)
