 |
| Foto. Penyerahan secara simbolis bantuan operasional oleh Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana kepada para perwakilan pondok pesantren (Sumber.NR) |
MP Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyerahkan bantuan tahap 2 kepada 85 Pondok Pesantren yang terdapat di wilayah setempat di Aula Gedung Semergou, Selasa (31/1/2023).
Bantuan berupa uang tunai senilai 25 juta rupiah per pondok pesantren ini diberikan dalam 1 tahun sekali dengan 2 tahap pemberian.
"Maka tadi bunda minta doanya kalau kedepan kita rezeki nya banyak maka makin banyak juga bantuannya, dan bunda minta kompak bersatu yaitu NKRI harus ada dihati kita. Ponpes inikan memang ada 85 kalo panti asuhan itu beda," ujar Walikota Bandar Lampung, Eva dwiana usai memberikan bantuan.
Eva juga menyampaikan, di tahun 2023 ini pihaknya menyiapkan seribu beasiswa yang akan diberikan kepada para pesantren dan sekolah umum melalui kecamatan masing-masing.
"Jadi kecamatan yang cari tahu anak-anak yang berprestasi ini, kita siapkan seribu beasiswa yang dimana seribu ini gabungan antara pesantren dan sekolah umum (SMA SMK)," terangnya.
Tambahnya, Eva juga mengaku pihaknya akan memberikan bantuan Bina Lingkungan (Biling) bagi anak-anak yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK).
"Dan juga ada biling yang mau masuk SMA/SMK kita siapkan karena kita biling SMA sudah ada, jadi kita ambil keputusan kita adakan beasiswa membantu anak-anak yang kurang mampu," pungkasnya.
Kemudian, Ade Agus yadi selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al Karomah Bathiniyah menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kepada para Pondok Pesantren.
"Dengan bantuan ini, mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk operasional pondok pesantren," ujarnya.
Ade Agus menerangkan, bantuan dari Pemkot tersebut akan digunakan untuk biaya operasional yang ada di Pondok Pesantren.
"Peruntukan bantuan ini digunakan untuk dana operasional seperti pembelian beras, pembelian listrik, biaya sekolah juga bayaran para guru pembantu di Pondok Pesantren," jelasnya.
Ia mengatakan, bantuan tersebut sangat membantu sekaligus merupakan dukungan dari Pemkot kepada para Pondok Pesantren
"Karena para kyai, ustad, pimpinan ponpes ini bisa dikatakan kita gaji nya gaib artinya tidak punya gaji, makanya dengan dukungan tahap pertama dan tahap ke 2 ini alhamdulilah bisa membantu seluruh pimpinan pondok pesantren," tegasnya.
"Kalau dulu 2 tahun sekali. Tapi alhamdulilah ini 1 tahun sekali. Dapatnya itu 50 juta di bagi 2 tahap menjadi 25 juta," tutupnya.
Diketahui, jumlah dana bantuan operasional kepada 85 Pondok Pesantren yang dikeluarkan oleh Pemkot Bandar Lampung yakni sebesar 4,25 Miliyar. (NR)
