Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Resmi dibuka, Sentra Industri Tapis Menjadi Tempat Pelatihan Para IKM

Selasa, 25 Oktober 2022 | Selasa, Oktober 25, 2022 WIB Last Updated 2022-10-25T14:54:39Z

MP Bandar Lampung - Resmi di jadikan salah satu icon dari Kota Bandar Lampung, centra industri tapis menjadi tempat pelatihan bagi para IKM.

Hal itu disampaikan oleh Adiansyah selaku Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, ia mengatakan bahwa gedung centra industri tapis ini selain dijadikan sebagai tempat pelatihan juga dijadikan sebagai destinasi wisata.

"Kemudian kita juga sudah kerjasama dengan tour and travel di Kota Bandar Lampung untuk mereka menjadi salah satu destinasi wisata dan kita juga kerjasama dengan beberapa galeri agar tamunya bisa diarahkan ke sini," ujar Adiansyah saat dimintai keterangan, Selasa (25/10/2022).

Ia juga mengatakan, dengan adanya centra industri tapis ini dapat meningkatkan pendapatan dan keterampilan IKM.

"Disini kan lengkap, ada proses pembuatan, peragaan busana, dan display produk jadi lengkap dari awal sampai akhir. Mudah-mudahan ini dengan banyaknya pengunjung, semangatnya IKM kita juga tambah baik," paparnya.

Untuk bahan baku pembuatan tapis di bandar lampung persediaannya cukup. Dan untuk harga tapis itu sendiri menyesuaikan dengan harga dollar.

"Bahan baku banyak, tapi emang sebagian benangnya ada yang dari india ada juga yang dari lokal. Kalau ketersediaannya ada cuman masalah harga aja, untuk harganya kita mengikuti dollar. Kalau dollar tinggi ya harganya tinggi juga, jadi otomatis penjualan juga besar juga harganya," tuturnya.

Untuk mengatasi kendala pemasaran dengan tingginya harga tapis, ia mengatakan bahwa hal itu bisa disiasati dengan produk turunan dari tapis.

"Jangan produk kain nya saja. Kainnya mahal itu kan, kain juga kan digunakannya untuk pesta perkawinan atau adat gitu jadi gak semua. Tapi kita dengan produk turunannya seperti tas, sovenir, seperti gantungan kunci, dompet. Banyak produk turunannya yang memang bisa untuk oleh-oleh. Kalau dari orang luar kesini untuk oleh-oleh bisa dengan harga yang murah hanya dengan Rp25 ribu bisa membawa oleh-oleh berupa produk turunan tapis. Jadi ada ciri khasnya dan bisa di beli dengan harga terjangkau," paparnya.

Ia juga menerangkan upaya yang akan dilakukan untuk membantu IKM dalam pemasaran nasional.

"Kita kan mengikutkan mereka untuk pameran-pameran di luar. Kemudian kita juga berupaya terus untuk mereka berjualan secara online. Kemudian untuk pelatihan, mana produk yang sudah maju itu yang menjadi pelatihnya baik itu desain nya ataupun dari untuk menuju kesempurnaan dari produk itu sendiri," jelasnya.

"Untuk peralatan kan sudah bagus ni sudah modern, jadi karena memang produk tapis ini kan di tenun. Jadi harus memakai manual, tapi untuk di obras di apanya dengan mesin-mesin itu kita sudah menggunakan mesin modern," tambahnya.

Diketahui, Dana Alokasi Khusus (DAK) yang di peroleh dari kementerian sekitar 4,6 M berupa gedung sama peralatan IKM. (NR)
×
Berita Terbaru Update