Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Penggunaan Logo Halal Baru, Pemkot Akui Sudah Lakukan Sosialisasi Kepada Para IKM

Selasa, 25 Oktober 2022 | Selasa, Oktober 25, 2022 WIB Last Updated 2022-10-25T15:14:34Z


MP Bandar Lampung - Perihal penggunaan logo halal baru yang di keluarkan oleh Kementerian Agama, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung sudah melakukan sosialisasi kepada para Industri  Kecil Menengah (IKM) di Kota Setempat.

Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Adiansyah mengatakan, sudah melakukan sosialisasi kepada para IKM mengenai penggunaan logo halal baru.

"Sudah kita informasikan, pertama ada program dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama untuk sertifikasi produk halal didampingi mereka. Ini kita sudah sosialisasikan ke IKM kita dan sudah kita himpun mana yang belum ada produk halal dan sudah habis masanya untuk mereka melakukan sertifikasi produk halal dari produk mereka dan ini gratis," ujar Adiansyah, Selasa (25/10/2022).

Ia mengatakan, IKM di Bandar Lampung sudah banyak yang sadar untuk produknya segera melakukan sertifikasi halal.

"Rata-rata ini mereka sudah sadar, tapi mereka yang dulu kan untuk mencapai sertifikasi halal itu kan agak sulit. Dulu kan harus melalui proses MUI, kalau sekarang kan dari departemen agama sudah banyak pendampingan nya kemudian gratis gitu kan kalau dulu itu berbayar," jelasnya. 

"Dan pendampingan itu kalau dulu kita menggunakan dari Sucofindo kan ada bayarannya, kemudian dari sertifikat sendiri berbayar juga. Nah kalau sekarang gratis, jadi kalau mereka sebenarnya sudah berkeinginan semua untuk memperoleh itu, kan syaratnya tidak susah hanya sudah punya NIB, kemudian identitas seperti KTP, sudah itu saja," tambahnya.

Ia juga menjelaskan jumlah IKM di Bandar Lampung yang sudah memenuhi syarat, melakukan pengajuan dan sertifikasi halal.

"Sudah banyak ya, kemarin itu ada namanya program sehati 1 dan ini program sehati 2. Itu sudah banyak tinggal nunggu penerbitan juga. Kalau IKM yang binaan kita sudah sekitar 750, tapi di luar itu kan ada seperti kuliner binaan kita di gatot subroto itu kan mereka hanya penjualan. Nah penjualan itu juga mereka kita arahkan seperti itu," paparnya. (NR)
×
Berita Terbaru Update