Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Polres Lampung Barat Gelar Rekonstruksi Perkelahian Santri Vs Santri

Jumat, 16 September 2022 | Jumat, September 16, 2022 WIB Last Updated 2022-09-16T12:53:39Z

 


MP Lampung Barat - Polres Lampung Barat menggelar rekonstruksi perkelahian santri dengan di Ponpes Al Falah Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat, Lampung, Jumat (16/9/2022). Rekonstruksi perkelahian santri dilakukan di Polres Lampung Barat pukul 09.00 WIB.


Dalam rekonstruksi perkelahian santri dengan santri di Polres Lampung Barat menghadirkan tersangka RZ (15) dan para saksi yang merupakan santri-santri dari Pondok Pesantren Al Falah Pesisir Barat tersebut. Rekonstruksi pagi ini berjalan kondusif dan lancar dengan melakukan beberapa adegan.


Rekonstruksi dihadiri oleh pihak Kejaksaan Negeri Lampung Barat, Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pesisir Barat, pihak Polres Lampung Barat, Polsek Pesisir Tengah dan pihak Pondok Pesantren Al Falah Pesisir Barat.


Para tersangka dan saksi dari Pondok Pesantren Al Falah mengikuti proses rekonstruksi dengan tertib.


Kasat Reskrim Polres Lampung Barat AKP M Ari Setiawan mengungkapkan perkelahian dua santri itu terjadi pada Kamis dini hari (15/9/2022) sekira pukul 00.20 WIB.


Sampai saat ini berdasarkan pantauan tim awak media rekonstruksi yang dilakukan di Polres Lampung Barat masih berlangsung.


Sebelumnya diberitakan, seorang santri Pondok Pesantren Al Falah di Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat Lampung, meninggal dianiaya rekan sesama santri.


Korban berinisial DN (17) mengalami luka akibat senjata tajam saat perkelahian sesama santri Pondok Pesantren Al Falah di Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat Lampung.


Dalam perkara ini korban berinisial DN mulanya berkelahi dengan sesama santri Pondok Pesantren Al Falah di Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat Lampung berinisial RZ (15)


Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Lampung Barat AKP M Ari Setiawan, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Kamis (15/9/2022) sekira pukul 00.20 WIB.


Lokasi kejadian di Pondok Pesantren Al Falah di Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Pesisir Barat Lampung. Pelaku dan korban adalah sama-sama santri yang menuntut ilmu di pondok pesantren tersebut.


"Benar pristiwa tersebut terjadi semalam sekira Pukul 00.20 WIB di Pondok Pesantren Al-Falah Krui," ucapnya.


Ia menambahkan, pristiwa tersebut diketahui berkat laporan dari warga. Setelah mendapat laporan, pihak kepolisian dari Polsek Pesisir Tengah langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).


"Korban DN sendiri merupakan Satri yang berasal dari Pekon Sukanegeri Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat Lampung," ungkap Ari.


"Sementara itu Tersangka RZ merupakan santri yang berasal dari Pekon Ulok Manik Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat Lampung," sambungnya.


Setelah kejadian pristiwa nahas tersebut tersangka RZ pergi dan melarikan diri. Pihak kepolisian pun langsung melakukan pengejaran terhadap RZ.


Sementara itu jasad korban DN kini sudah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk disemayamkan. Peristiwa ini terjadi dipicu kegiatan yang ada di pondok pesantren tersebut. 


Namun untuk peristiwanya lebih bersifat personal antara DN dan RZ. Keduanya sama-sama berkelahi karena ada yang menantang dan merasa tertantang.  


Dan dalam perkelahian itu pun hanya kedua santri itu yang terlibat. Polres Lampung Barat masih terus mendalami kasus ini. 


"Harapannya kasus ini segera tuntas dan ada yang bertanggungjawab sebab korban meninggal dunia". (Rido)

×
Berita Terbaru Update