MP Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengebut penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para pekerja. Hal itu dilakukan untuk mengurangi dampak penyesuaian harga BBM bagi para pekerja.
Tahap 1 penyaluran sampai 12 September 2022, lebih dari 4,6 juta pekerja yang telah menerima BSU.
Bantuan tersebut berjumlah Rp 600.000 bagi para pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta.
“Realisasi ini merupakan penyaluran tahap I yang dilakukan oleh @kemnaker dan akan terus dilanjutkan sampai total 14,6 juta pekerja menerimanya,” dikutip dari akun Instagram Kementerian Keuangan, Rabu (14/9/2022).
Beberapa minggu sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan Jokowi menginstruksikan agar para pekerja diberikan bantuan sosial.
Menurut Sri Mulyani, Jokowi ingin penyesuaian harga BMM harus disertakan dengan perlindungan kepada masyarakat melalui bantalan sosial salah satunya BSU.
Sri Mulyani menegaskan, Jokowi telah memerintahkan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai penyalur BSU tersebut.
Dia mengungkapkan, Jokowi juga telah menyetujui anggaran untuk BSU sebesar 9,6 triliun rupiah.
“Segera akan dieksekusi oleh Kemenakertrans. Anggaran yang kita sediakan 9,6 triliun rupiah,” ucap Sri Mulyani.(*)
