Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Harga Bawang Merah Mengalami Kenaikan Drastis

Kamis, 02 Juni 2022 | Kamis, Juni 02, 2022 WIB Last Updated 2022-06-02T01:49:45Z

MP Bandar Lampung - Akibat cuaca dan panen raya, Harga bawang merah di bandar lampung mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandar Lampung, Kadek Sumartha saat dikonfirmasi, Kamis (2/6/2022).

"Kalo khusus bawang sebenarnya itu karena panen raya itu pertama karena semua kita ngambil dari luar, ada yang dari brebes, dari padang, bima dan lain-lain. Dan yang kedua gangguan karena distribusi semisal banjir, bukan distribusi di perjalanan karena memang cuaca untuk sekarang kan tidak mendukung, sehingga bawang merah ada kenaikan," kata Kadek.

Kadek menjelaskan, untuk stok bawang merah di bandar lampung masih dalam kondisi aman yang mana tidak akan mengalami kekurangan stok walaupun mengalami kenaikan harga. 

"Untuk stok luar biasa tidak pernah kekurangan stok, mudah mudahan sampai idul adha keadaan pangan khususnya bandar lampung ini bisa normal kembali," ujarnya. 

"Ini kan mau panen sekitar awal bulan juni, mudah mudahan sih bisa turun," lanjutnya.

Ahmadi yang merupakan salah satu pedagang bawang di Pasar Gintung Bandar Lampung mengatakan, kenaikan harga bawang merah saat ini mencapai 20% dari harga sebelumnya.

"Sekarang harga bawang brebes itu sampai 30 ribuan per kilo. Mungkin karena gagal panen dan musim hujan jadinya mahal. Harga jualnya bawang merah per kilo nya 40 ribu. Dari harga 36 ribu," ucapnya.

Tidak hanya bawang brebes, Ahmadi mengatakan bawang lokal juga mengalami kenaikan harga bahkan sampai 2 kali lipat. "Biasa harga 26 ribu sekarang bisa sampai 35 ribu," jelasnya.

Akibat naiknya harga bawang merah, pedagang di Bandar Lampung tidak banyak melakukan stok bawang dari luar daerah melainkan memakai stok lokal saja walaupun konsumen tidak banyak berminat dengan bawang lokal.

"Sekarang harga bawang dari brebes itu lagi mahal. Kita paling masukinnya bawang lokal, cuman kurang banyak minat kalau bawang lokal. Bedanya kalau bawang brebes itu lebih enak rasanya dan aroma harumnya. Kalau lokal kurang," ujarnya. (NR)
×
Berita Terbaru Update