MP Aceh - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (USK) Nanggroe Aceh Darussalam mengadakan Seminar Nasional Tangguh yang membahas penanganan pandemi di era Pemerintahan Joko Widodo.
Seminar mengambil tema "Implementasi Desentralisasi: Gotong Royong dalam Penanganan dan Menekan Risiko Pandemi pada Pemerintahan Jokowi".
Pada kegiatan tersebut, berbagai narasumber hadir seperti Ir Iskandar Sukri saat mewakili Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Wakil Rektor III USK Dr. Hajjul Kamil, Wakil Dekan FK USK Dr. Safrizal Rahman, Ketua Komisi V DPRA M. Rizal Falevi, dan Aktivis Kepemudaan Karman BM. Seminar dihadiri ratusan mahasiswa dari seluruh fakultas di USK.
Ir. Iskandar Sukri mengatakan penanganan pandemic di era Jokowi menitik beratkan pada gotong-royong. Sentralisasi begitu kental karena semua di bawah komando Jokowi. Hal itu menurut dia efektif dalam penanganan pandemi.
“Pelajaran penting desentralisasi menghadapi covid-19 adalah keserentakan langkah dalam satu komando yang dipimpin Bapak Presiden Jokowi yang kemudian itu diikuti oleh penyelenggara pemerintahan tingkat provinsi oleh Pak Gubernur, dan Kabupaten/Kota, Walikota,” ucap Iskandar yang disiarkan langsung pada akun YouTube BEM Universitas Syiah Kuala, Sabtu (9/4/2022).
Dia menyebut, tanpa semangat gotong royong dari semua kalangan, mustahil pandemi bisa teratasi. Oleh sebab itu, dia bersyukur bangsa Indonesia punya semangat gotong royong dan selalu diingatkan oleh Jokowi.
“Pandemi covid telah melahirkan semangat gotong royong baik masyarakat, pemerintah, TNI dan Polri, ulama dan lainnya. Kebijakan antara pusat dan daerah, satu praktik dan satu perbuatan yang dijalankan bahu-membahu sehingga persoalan covid-19 dapat kita hadapi bersama-sama,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III USK Dr Hajjul mengatakan penanganan pandemi oleh Jokowi terbilang sukses. Alasannya, pada program pencegahan saat ini telah masuk pada tahap vaksinasi booster.
“Program yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi ini cukup baik dalam arti kata bahwa
berbagai hal dalam upaya pencegahan dan penanganan sepeti vaksin ini sampai kepada fase booster,” ucap Hajjul.
Dia meminta seluruh masyarakat juga ikut menyukseskan program Jokowi dalam penanganan pandemi. Menurut dia, partisipasi masyarakat itulah gotong royong yang sesungguhnya.
“Kata-kata gotong royong untuk mendukung ini tidak hanya dalam konteks gotong royong seperti yang kita lihat. Dengan ikut menyukseskan program Pak Jokowi luncurkan seperti vaksin, kita berpartisipasi menerapkan protokol Kesehatan itu juga mendukung program Pak Jokowi,” pungkasnya.(*)
