MP Jakarta -- Memperingati hari ulang tahun Bogasari yang ke-50 tahun, acara digelar dengan begitu meriah. Berbagai rangkaian acara telah berlangsung selama lima bulan yang mana terhitung sejak Bulan November 2021 lalu, dan kini telah tiba puncak acara nya, dimana dalam pada puncak serta penutupan acara di meriahkan dengan dihadiri sebanyak 500 jenis makanan baik makanan Indonesia maupun makanan internasional yang berbasis Terigu dari UMKM Indonesia, Baking, dan Cooking Dass, Senin (21/3/2022).
Puncak Acara tersebut berlangsung di Gedung Cakra Kembar, Jakarta. Hadir pada kesempatan itu antara lain yakni, Franciscus Welirang selaku Direktur Indofood sukses makmur Tbk, Kepala Grub Bogasari Muhammad Riza Adha Damanik, Staf khusus Menteri bidang Ekonomi kerakyatan, Kementerian Koperasi dan UMKM, serta perwakilan UMKM pemenang penghargaan Bogasari SME Award sebanyak 50 UMKM.
Pada acara tersebut Franciscus Welirang menyampaikan, "Pada kondisi Pandemi yang sampai saat ini sedang berlangsung, Bogasari berikan dukungan serta pembelajaran kepada para UMKM dengan mendorong inovasi serta kreativitas mereka melalui kegiatan yang diadakan secara daring, Mulai dari Webinar, Edukasi, panel Talks, dan Cooking Dass. Dan untuk peserta yang mengikuti ada sejumlah 100.000 peserta. Hal itu guna agar UMKM dapat terus tumbuh secara bersama dengan Bogasari," imbuh dia.
Disisi lain Wahyu Indra ,salah satu pelaku UMKM yang juga sebagai pemenang SME Award Bogasari mengatakan bahwa, "Sebagai pelaku UMKM, kita harus tanamkan 3 prinsip yaitu, Peka, Perhatian, dan Kolaborasi, seperti mendekatkan diri kepada konsumen untuk membangun jaringan serta mitra salah satu contoh seperti Bogasari ini." Jelas dia
Masih lanjut, "Dengan begitu, nantinya kita akan memiliki jalur komunikasi yang pada akhirnya akan menghasilkan keuntungan untuk sesama. Karena apabila kita hanya menjalankan usaha itu sendiri, sangat sulit bagi kita untuk mengembangkan serta memajukannya," Tutup nya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Cholil Askar yang juga pelaku UMKM usaha Kanung Bogor dan salah satu pemenang SME Award Bogasari. Cholil juga menambahkan, "Disamping itu, untuk kita bisa bertahan saat ini, kita dapat menjualkan dan mempromosikan produk kita secara Online, yang juga bekerjasama dengan E-commerce. Dimana hal itu juga pemerintah mengeluarkan Stimulus BBI (Bangga Buatan Indonesia), dan nantinya kita didorong juga oleh Bogasari bila kita sebagai Mitra Card nya," jelas Cholil.
Lanjut Cholil, "Dengan begitu, kita pelaku UMKM cukup lumayan terbantu. Selain itu juga terdongkrang dari program tersebut, dimana ada beberapa E-commerce memberikan diskon hingga mencapai 70%," tandas nya.
Sedangkan masih di Acara itu, Muhammad Riza Adha Damanik selaku Staf khusus Menteri bidang ekonomi kerakyatan Kementerian Koperasi dan UMKM mengatakan bahwa, "Kolaborasi merupakan suatu kunci untuk membuat kita lebih kuat serta optimis menghadapi pandemi dan perubahan Lingkungan," kata dia.
Dia juga menambahkan, "Selain itu, kita harus lebih peka terhadap perubahan perilaku Konsumen, contohnya, saat ini tinggi nya minat beli konsumen dengan sistem Online, jadi kita harus siap untuk mengikuti dan masuk kedalam ekosistem digital. Jadi dengan itu, bisnis kita dapat semakin efisien harga dapat semakin Kompetitif, dan pelayanan kita dapat semakin baik pada Konsumen kita," jelas Muhammad Riza Adha Damanik.
Menutupi Acara puncak peringatan HUT Bogasari yang Ke-50, Bogasari berikan penghargaan secara simbolis terhadap 50 UMKM yang diwakili oleh 5 orang UMKM. Selain itu, diadakan juga sesi pemotongan pita pada Monumen 5 anak tangga yang mana melambangkan perjalanan Bogasari yang sudah mencapai 5 Dekade yang terus menuju ke Atas. 5 anak tangga dilengkapi dengan 500 jenis makanan Indonesia dan Internasional yang berbasis Terigu UMKM Indonesia. Pungkasnya (Red)
