MP Lampung Tengah -- Pemerintah Kecamatan Terusan Nunyai melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait persiapan kerjasama antara PT. GGF dan Kecamatan Terusan Nunyai untuk mengembangkan potensi produk Liquid Organik Biofertilizer (LOB) dan pembudidaya Maggot, Rabu (23/3/2022).
Rakor berlangsung di Aula Command Center Kampung Bandar Agung Kecamatan Terusan Nunyai, yang mana dihadiri oleh Effendi Arbain selaku Camat setempat, Selamat Sutopo selaku Kepala Kampung Bandar Agung, anggota PPL, Erwin Anang sebagai Kepala Bagian (KABAG) PT. Great Giant Foods (GGF), Bima selaku BPK sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kampung Bandar Agung, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), dan Petani yang Akan budidaya Maggot.
Pada kesempatan itu, Camat Effendi Arbain dalam sambutan nya, dia mengucapkan terimakasih kepada PT. GGF yang mana telah membuka peluang kerjasama dengan Kecamatan yang ada disekitaran perusahaan, khususnya Kecamatan Terusan Nunyai. Dimana hal ini dapat membantu Kesejahteraan masyarakat serta membuka peluang untuk mengurangi angka pengangguran.
Apa pun itu yang berkaitan untuk kebaikan masyarakat Lanjutnya, “Saya akan akan sepenuhnya mensuportnya. Saya berharap kedepannya kita dapat terus saling bersinergi baik dalam berkomunikasi maupun dalam menjalin hubungan kerja sama ini. Sehingga dengan demikian, kita dapat menjadikan kabupaten Lampung Berjaya,” harap Camat Effendi Arbain.
Masih pada waktu yang sama, Bardi selaku perwakilan PT GGF menjelaskan, “Kedatangan kami pada saat ini, merupakan dalam rangka untuk menindak lanjuti apa yang pernah dilakukan rekan kami dari PT GGF Erwin beserta Tim terkait persiapan kerja sama dengan Terusan Nunyai, khususnya kampung Bandar Agung dan sekitarnya yang pernah di laksanakan beberapa waktu lalu namun dikarenakan kondisi Covid-19 maka sempat terhenti, dan untuk ini kita telah kita meneruskan kembali,” terangnya.
Masih lanjut, “Pada kesempatan ini kami juga sudah membawa dari LOB (Liquid Organic Biofertilizer) adalah pupuk hayati cair hayati yang didalamnya mengandung beberapa mikroba yang memiliki peran sebagai penambat N, Pelarut P dan Pelarut K, serta mengandung Fitohormon alami yang di hasilkan dari metabolisme mikroba. Untuk dari Pupuk LOB ini tujuannya adalh penyuburan tanah dan memperbaiki pertumbuhan tanaman serta dapat meningkatkan hasil pertanian,” Tutupnya.
Disisi lain, Kepala Kampung Selamat Sutopo mengatakan bahwa, “Saya selaku Kepala Kampung Bandar Agung sangat mendukung akan kerjasama ini, dan kami juga sudah menyediakan tempat untuk membudidayakan Maggot dengan ukuran 12X24 yang mana kita sepakat untuk menempatkan nya di Dusun I Kampung Bandar Agung." Pungkas nya
Sedangkan, sebagai Kepala Bagian dari PT GGF, Erwin mengatakan bahwa, “Tujuan dari pada mitra kerja sama ini adalah jembatan memberdayakan masyarakat sekitar. Lain dari itu juga bertujuan agar dalam budidaya ini masyarakat dapat menghasilkan hasil yang maksimal." Jelasnya.
Lanjut dia, “Dalam kerjasama ini, kita memiliki dua Program yaitu Budidaya Maggot, dan budidaya tanaman melalui penggunaan pupuk LOB yang diproduksi oleh Perusahaan. Dalam hal ini kita sendiri kerjasama dengan Masyarakat, dan BPP yang terdiri dari BPP 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Terbanggi Besar, Way Pengubuan, Terusan Nunyai, dan Kecamatan Seputih Agung."
Erwin Anang juga Menambahkan, “Untuk hasil dari pada budidaya Maggot ini, nanti akan dibeli oleh pihak Perusahaan. Dan untuk ini memang sedang dalam pilot Project dalam arti masih skip kecil, namun apabila sudah berjalan dan berkembang, maka budidaya ini dapat di kembangkan pada setiap kampung. Dengan begitu, harapan kita agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi tingkat angka pengangguran yang ada di sekitar lingkungan perusahaan,” tutupnya. (Tori)
