MP Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima audiensi 12 organisasi mahasiswa yang tergabung pada kelompok Cipayung Plus. Mereka menyatakan mendukung dan kesiapannya untuk berkolaborasi mendukung program-program pemerintah termasuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Perwakilan kelompok Cipayung Plus Raihan Aritama yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengatakan IKN Nusantara akan menjadi legacy kepemimpinan Jokowi di mata dunia. Sehingga, menurutnya pembangunan IKN Nusantara layak didukung agar berjalan lancar.
“Hari ini sudah kami sampaikan, kelompok Cipayung Plus berkomitmen untuk membersamai Program (IKN Nusantara) ini agar pemindahan ibu kota negara baru bisa berjalan dengan baik, dan bisa menjadi prestasi legacy presiden hari ini di mata dunia ke depannya,” kata Raihan dilihat dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/3/2022).
Lebih lanjut, dia menyampaikan jika Jokowi berharap agar kaum muda, khususnya mahasiswa bisa terus melakukan inovasi dan mengembangkan kreativitasnya. Selain itu, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ini juga mengatakan jika para mahasiswa diinstruksikan tetap kritis terhadap kinerja pemerintah.
"Pesan Presiden bahwa anak muda harus tetap berkreasi, harus inovatif tapi tidak meninggalkan daya kritisnya dan pemerintah siap berkolaborasi dengan Kelompok Cipayung Plus untuk tetap menjaga, merawat bangsa kita ke depannya," ujar Raihan.
Di hadapan presiden, Raihan dan kelompok organisasi mahasiswa lainnya menyampaikan aspirasi serta pendapat mereka terkait isu yang berkembang di tengah masyarakat saat ini. Menurut Raihan, Presiden Jokowi menyambut baik aspirasi dari para mahasiswa tersebut.
"Alhamdulillah Presiden menyambut baik dan kami berkomitmen untuk tetap memberikan kontribusi sumbangsih pemikiran agar stabilitas harga bahan pokok tetap berjalan dengan sebagaimana mestinya ke depannya," ungkap Raihan.
Lebih lanjut, Raihan mengatakan jika pertemuan tersebut juga membahas mengenai konsep “Rumah Kebangsaan” yang digagas oleh Kelompok Cipayung Plus. Raihan mengungkapkan program tersebut adalah bentuk nyata sinergi dari para mahasiswa untuk merawat keberagaman yang ada di Indonesia.
“Berkaitan dengan program Kelompok Cipayung Plus yaitu Rumah Kebangsaan, yang mana kami akan melakukan program Rumah Kebangsaan yang merupakan salah satu program andalan kami pada periodisasi kali ini untuk tetap menjaga, merawat persatuan dan kesatuan kita karena Indonesia sangat beragam. Berbagai macam latar belakang agama, ideologi, suku bangsa, dan tetap kita rajut dalam satu kesatuan," jelas Raihan.
Untuk informasi, berikut nama 12 Kelompok Cipayung Plus yang hadir pada audiensi dengan Presiden Jokowi:
1. Raihan Ariatama, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI);
2. Jefri Gultom, Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP
GMKI);
3. Muhammad Abdullah Syukri, Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PB PMII);
4. Benidiktus Papa, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Katolik Republik
Indonesia (PP PMKRI);
5. I Putu Yoga Saputra, Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma
Indonesia (PP KMHDI);
6. Abdul Musawir Yahya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (DPP IMM);
7. Wiryawan, Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Budhis Indonesia (PP
HIKMAHBUDHI);
8. Muhammad Asrul, Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND);
9. Rafani Tuahuns, Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII);
10. Iqbal Muhammad Dzilal, Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS);
11. Zaki Ahmad Rivai, Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim
Indonesia (PP KAMMI); dan
12. Arjuna Putra Aldino, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional
Indonesia (DPP GMNI).(*)
