MP Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana meninjau pelaksanaan rapid tes Swab Antigen bagi 144 santri asal Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadhus Sholihin bertempat di jalan dr Harun II gg. Agus salim no. 28 Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung, Rabu (9/2).
"yang kita periksa ada 144 orang santri, terpapar positif 5 orang, jadi salah satu ustad dan istrinya, 3 nya itu santrinya," Ujar Eva.
Ia juga berharap kepada semua masyarakat bandar lampung terutama ponpes untuk memperhatikan kesehatan dan menjaga prokesnya.
"tolong diperhatikan anaknya dan tidak usah dimana-mana, untuk kyai pemilik pesantren anak-anak dilingkungan pesantren perhatikan kesahatan nya," Kata dia.
Eva menegaskan untuk semua para santri mengutamakan protokol kesehatan agar semuanya aman dan dapat melakukan aktivitas seperti biasa.
"Ini pelajaran kita jangan remehkan Prokes, Karena kalau tidak pakai prokes seperti sekarang nanti cepat banget penyebarannya, apalagi anak kecil ya cepet sekali, tolong kerjasamanya, karna ini demi kebaikan semua warga masyarakat Bandar Lampung, " Imbaunya.
Eva Menjelaskan, untuk para santri yang reaktif untuk melakukan isolasi mandiri dan akan dipantau oleh puskesmas, camat dan lurah setelah tiga hari akan rapid test kembali antigen untuk melihat perkembangannya.
"mereka kan Isoman semuanya jadi sudah ada tempatnya katanya pak ustadz nya sama keluarganya, santri yang terpapar akan selalu dipantau dari puskesmas sama camat lurah, setelah itu antigen kembali untuk melihat perkembangan agar semuanya aman," Pungkasnya. (NR)
