Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

KMP-OKU Gelar Audiensi Bersama Kapolres OKU Terkait Kericuhan Pada Saat Demontrasi

Jumat, 12 September 2025 | Jumat, September 12, 2025 WIB Last Updated 2025-09-12T14:27:23Z


MP Sumatera Selatan - Perwakilan masyarakat Kab. Oku yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Peduli Oku ( KMP-OKU ) bersama Insan Pers, Ormas dan LSM, mendatangi Polres Oku untuk melakukan kegiatan audiensi terkait Unjuk Rasa pada tanggal 1 September 2025 lalu, yang menimbulkan kerusuhan yang diduga telah menyalahi aturan hukum yang berlaku.


Acara dihadiri Kapolres Oku AKBP Endro Aribowo,,S.I.K,,M.A.P, Wakapolres Kompol Eryadi Yuswanto, S.H., M.H., Kasat Reskrim Akp Redho Agus Suhendra,S.Tr.K.,S.I.K.,M.Si Kasat Intel Iptu M.Soleh. s,e Kabag OPS dan Kasi Humas AKP Ibnu Holdon dan Para Insan Pers, Ormas dan Lsm.


Kegiatan Audiensi tersebut dilaksanakan di Ruang Lobby Mapolres Oku, kedatangan Perwakilan Koalisi Masyarakat Oku (KMP-OKU) Kab. Oku yang tergabung bersama Insan Pers, Ormas dan LSM di Polres Oku disambut langsung oleh Kapolres Oku Akbp Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P, pada Jumat (12/09/2025) pagi.


Tujuan kedatangan Perwakilan Koalisi Masyarakat Peduli Oku ( KMP-OKU ) yang tergabung bersama Insan Pers, Ormas dan LSM di Polres Oku tersebut guna menyampaikan keprihatinan mereka terhadap Aksi unjuk rasa pada waktu lalu.


Bowo Sunarso dalam sambutannya menyampaikan, "Terima kasih kepada Kapolres Oku beserta jajarannya yang telah menerima dan memfasilitasi kami dalam kegiatan ini. Kami sangat mendukung Polres Oku dan kami sangat berterima kasih atas kinerja Polres Oku yang telah mengamankan aksi unjuk rasa pada Minggu lalu sampai situasi kembali aman dan kondusif," ujar Bowo. 


Bowo juga menyampaikan, bahwa kejadian tersebut bukan dari petunjuk mahasiswa yang ikut pada waktu aksi, melainkan ada seseorang yang tidak bertanggung jawab atau menjadi provokator yang merubah suasana menjadi panas.


Masih kata Bowo, "Kami juga sangat berterima kasih kepada Polres Oku yang berhasil mengamankan salah satu yang di duga menjadi provokator walaupun seluruhnya belum diamankan. Kami berharap pihak kepolisian khususnya Polres Oku segera menyelidiki dan menangkap yang di duga kuat menjadi salah satu provokator pada waktu aksi di depan DPRD Oku kemarin," tutup Bowo.


Sementara itu, Kapolres Oku Akbp Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P., menyambut baik kehadiran para Insan Pers, Ormas dan Lsm yang peduli terhadap kondisi sosial dan kamtibmas di wilayah Kab. Oku. 


"Saya sangat berterima kasih kepada Koalisi Masyarakat Peduli Oku ( KMP-OKU ) yang sempat hadir dan silahturahmi di Polres Oku ini, untuk kegiatan Audensi," ujar Kapolres OKU dalam suasana audiensi yang berlangsung hangat dan penuh rasa hormat. 


Beliau juga menyampaikan terkait masalah aksi pada 1 September yang lalu, bahwa pihaknya terbuka terhadap kritik dan saran sebagai bentuk kontrol sosial yang konstruktif, dan akan melakukan penegakan hukum bagi yang terlibat pada aksi unjuk rasa waktu lalu.


Ditambahkan Rahmat Hidayat, S.H., Pengacara yang aktiv dalam kegiatan sosial kontrol dalam kesempatan audeinsi tersebut memberikan pandangan hukumnya.


Ia meminta Polres Oku segera menyelidiki dan menangkap aktor yang di duga menjadi dalang pada waktu aksi di depan gedung DPRD Oku, yang menyalahi aturan adalah bagian dari penegakan hukum dan perlindungan terhadap ketertiban umum.


Rahmat Hidayat mengatakan, "Setiap ada aksi unjuk rasa baik itu aksi depan rumah kabupaten pada waktu pilkada 2024 dan di acara HUT Oku pada tahun 2023 yang berakhir ricuh Provokator nya orang-orangnya itulah yang di duga menjadi provokator. Saya meminta kepada polres Oku untuk segera menangkap Provokator tersebut, karena kalau terus di diamkan pasti akan terulang jika ada aksi unjuk rasa kedepannya," pinta Rahmat. 


Selain itu ia juga menambahkan bahwa kehadiran masyarakat, Insan Pers dan LSM dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas adalah wujud nyata dari Peran serta publik dalam negara hukum.


Audiensi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara masyarakat, Insan Pers, LSM, dan Kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. (Romlan)

×
Berita Terbaru Update