MP Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan bahwa penyelenggaraan penghargaan Adipura sebagai salah satu medium afirmatif atas upaya mewujudkan peningkatan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan di Indonesia.
"Dalam pelaksanaannya ke depan, saya berharap program ini terus dikembangkan dengan inovasi-inovasi baru agar dapat mengikuti perkembangan zaman serta perubahan arah kebijakan," ujarnya saat memberi sambutan pada acara Penghargaan Adipura Tahun 2023 di Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta.
Wapres juga menekankan pentingnya menjaga esensi program Adipura, yaitu melibatkan berbagai elemen, terutama keterlibatan pimpinan daerah dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang berkelanjutan.
"Pengelolaan sampah menjadi isu yang semakin kompleks dan mendesak, dan sudah menjadi salah satu fokus utama pemerintah," katanya.
Dia menambahkan bahwa pada tahun 2025, pemerintah menetapkan target untuk pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen, serta target nol sampah nol emisi pada tahun 2050.
Salah satu langkah yang diambil untuk mencapai target tersebut adalah dengan mendorong penerapan sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
"Sistem ini membutuhkan inovasi yang implementatif dan kinerja optimal dari pemerintah daerah serta partisipasi aktif masyarakat," tambahnya.
Wapres juga menyoroti pentingnya pelibatan masyarakat dalam edukasi dan sosialisasi untuk mengubah paradigma dan perilaku dalam penanganan sampah.
"Diperlukan sistem penanganan sampah yang terintegrasi dan berbasis teknologi ramah lingkungan, serta penyempurnaan program Adipura sesuai dengan kebutuhan dan arah kebijakan yang berkembang," tandasnya.
Dalam acara tersebut, Wapres Ma'ruf Amin bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Situ Nurbaya menyerahkan Anugerah Adipura Kencana kepada lima kabupaten/kota yang berhasil menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup yang inovatif dan berkelanjutan. Kabupaten/kota yang meraih penghargaan tersebut antara lain Kota Balikpapan, Kota Surabaya, Kota Bontang, Kota Bitung, dan Kabupaten Ciamis. (Agy Umbara)
