Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Polda Lampung Gelar Apel Pergeseran Pasukan OMBK Pengamanan Pemilu 2024

Senin, 12 Februari 2024 | Senin, Februari 12, 2024 WIB Last Updated 2024-02-12T12:02:04Z
MP Lampung - Polda Lampung menggelar apel pergeseran pasukan Operasi Mantap Brata Krakatau 2024, dalam rangka pengamanan pemungutan suara Pemilihan Umum 2024.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menjelaskan, sebanyak 1.880 personil Polda Lampung mengamankan sebanyak 25.825 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan 111 Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan. 

"Personil terdiri dari 581 Brimob, 417 Sabhara sisa 882 anggota untuk pengamanan TPS," jelas Kapolda, Senin (12/2/2024).

Selain dari itu, ada personil yang standby sebagai kekuatan cadangan, apabila dibutuhkan seperti peningkatan eskalasi dan sebagainya atas perintah Kapolda.

Mereka akan ditugaskan berangkat hari ini, kemudian menuju wilayah tempat penugasan terhadap tempat masih-masing.

"Diharapkan agar mereka bertemu Kapolres dan Kapolsek, kemudian ke KPPS masing-masing untuk bisa komunikasi dan sinergi dengan personel pengamanan TPS yang ada selain dari Polri," tuturnya.

Selanjutnya, untuk penugasan selama tiga hari dari tanggal 13 sampai 15, apabila kegiatan belum selesai mereka juga akan tetap mengawal sampai selesai.

"Berdoa, mudah-mudahan Pemilu ini tepar waktu dan tidak ada hambatan atau gangguan yang berarti sehingga pelaksanaan aman tertib lancar," harapnya.

Sementara untuk netralitas, tidak perlu diragukan dan tidak perlu ditunjukkan, yaitu ditaruh dalam hati, sehingga terwujud dan pelaksanaan tugas sehari hari.

Bersama petugas yang ada KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS), anggota harus bisa berkolaborasi dan ada aturannya. Mereka tidak boleh masuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) apabila sudah tau, baru boleh masuk dan jika dimintai oleh Petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"TPS sangat rawan, ini artinya macam-macam bisa sulit Medan atau TPS tersebut sering rawan bencana dan juga pernah konflik sosial tingginya gangguan Kamtibmas tapi inshaallah bisa aman," imbuhnya.

Terakhir Kapolda menyampaikan agar Personel yang memiliki senjata api untuk dapat menitipkan kepada Logistik Polda Lampung maupun Polres.

Hal tersebut agar senjata api tidak disalahgunakan ketika disimpan didalam rumah atau keluarga terdekat tidak sengaja memegang.

"Saya minta yang memiliki senjata api untuk dititipkan ke logistik," pungkas Irjen Pol Helmy Santika. (*)
×
Berita Terbaru Update