Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pj. Bupati Tubaba Drs. M. Firsada, M.Si Buka Musrenbang Tingkat Kecamatan Lambu Kibang

Jumat, 02 Februari 2024 | Jumat, Februari 02, 2024 WIB Last Updated 2024-02-01T20:10:10Z

 


MP Tubaba - Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, M.Si., membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Lambu Kibang. Dengan tema “Peningkatan SDM Yang Adaptif Dan Inovatif Dalam Mendukung Produktivitas Daerah”.


Kegiatan tersebut diikuti seluruh perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat (Tubaba) dan dihadiri seluruh kepala tiyuh serta Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT) se-kecamatan, yang berlangsung di Balai Tiyuh/Desa Kibang Budi Jaya, Kec. Lambu Kibang, Kab. Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung. Kamis, (01/02/2024).


Dalam sambutannya, Pj. Bupati Tubaba Drs. M. Firsada, M.Si., mengatakan, kegiatan Musrenbang merupakan program tetap yang dilaksanakan setiap tahun dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari mekanisme perencanaan.


“Kegiatan Musrenbang ini dilaksanakan secara berjenjang, dimulai dari tingkat tiyuh, kecamatan, kabupaten, bahkan provinsi dan pusat. Hal tersebut sudah diatur didalam perencanaan pembangunan daerah,” kata Drs. M. Firsada, M.Si.


Berbicara pembangunan, sambung Drs. Firsada, M.Si., tentu saja tidak lepas dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang setiap tahunnya di anggarkan. Dan APBD Kabupaten Tubaba pada tahun 2024 ini sebesar 928,048 miliar.


“Tentunya dengan jumlah APBD tersebut, masih belum bisa mencukupi semua kebutuhan pembangunan. Meskipun Pemda Tubaba telah berupaya melaksanakan anggaran sesuai dengan kebutuhan, terutama dalam penanganan kesehatan, penyediaan jaring pengaman sosial dan penguatan perekonomian daerah serta dalam masalah kerukunan dan keagamaan,” ungkapnya.


Lanjut, sambung Drs. M. Firsada, M.Si., “Karena terbatas, kita harus membuat prioritas, mana yang mendesak dan mana yang urgen. Untuk mengetahui apa yang menjadi prioritas, pemerintah sudah menetapkan mandatory spending atau belanja wajib. Belanja wajib yaitu berupa kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur,” pungkasnya. (Kod)

×
Berita Terbaru Update