Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Cegah Bullying, Kapolres Tulang Bawang Barat & PJU Pimpin Upacara Di Sekolah-Sekolah

Senin, 05 Februari 2024 | Senin, Februari 05, 2024 WIB Last Updated 2024-02-05T11:57:41Z

 


MP Tubaba - Salah satu bentuk upaya mencegah terjadinya bullying di kalangan pelajar, Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Ndaru Istimawan, S.I.K., bersama para Pejabat Utama Polres Tulang Bawang Barat, serentak menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung. Senin, (05/02/2024).


Adapun yang bertindak menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah yaitu, Kapolres Tubaba AKBP Ndaru Istimawan, S.I.K., di SMK N 1 Tulang Bawang Barat, Kabag Ops di SMAN 3 Tulang Bawang Tengah, Kabag SDM di SMAN 1 Tulang Bawang Tengah dan Kasat Reskrim di SMAN 2 Tumijajar.


Selanjutnya, Kasat Narkoba di SMAN 2 Tulang Bawang Udik, Kasat Binmas di MAN 1 Tulang Bawang Barat, Kasat Samapta SMAN 2 Tulang Bawang Tengah, Kasat Intel di SMK Muhammadiyah dan Kasat Lantas di SMAN 1 Tumijajar.


Kegiatan tersebut dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat saat ini banyak terjadi Kenakalan Remaja, khususnya dikalangan siswa/i pelajar antara lain ; Penyalahgunaan Narkotika, Perilaku Bullying, Geng Motor, Tawuran antar Pelajar dan Kenakalan Remaja lainnya. 


Terkait dalam kegiatan tersebut, Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Ndaru Istimawan, S.I.K., yang bertindak menjadi pembina upacara di SMK N 1 Tulang Bawang Barat, ia menyampaikan amanat Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si., bahwa pelaksanaan upacara bendera setiap hari Senin adalah sebuah proses dalam menanamkan nilai-nilai kedisplinan dan penghormatan kepada para pahlawan kita. 


"Hal ini bisa kita jadikan untuk membentuk diri dalam bersikap sebagai seorang pelajar yang berkarakter kebangsaan," katanya. 


Ia juga menerangkan, saat ini banyak terjadi kenakalan remaja dikalangan siswa/i pelajar antara lain ; penyalahgunaan narkotika, perilaku Bullying, geng motor dan tawuran antar Pelajar.


"Kenakalan remaja merupakan suatu Bentuk kegagalan dalam mengkontrol diri, sehingga siswa/i menjadi kurang mengetahui terhadap cara berperilaku yang baik bahkan sampai dengan melakukan pelanggaran ataupun tindakan kriminal," terangnya. 


Selain itu, banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan dari kenakalan remaja diantaranya akan merugikan diri sendiri dan juga merugikan masyarakat/orang lain. Sehingga kita harus menyadari, bahwa kenakalan remaja dapat menghambat kemajuan dalam belajar dan mencapai cita-cita dimasa depan. 


"Masa remaja merupakan periode yang Penuh dengan perubahan serta rentan Munculnya masalah," ucapnya. 


Terutama dalam kenakalan remaja perlu adanya perhatian khusus, pemahaman yang baik dan penanganan yang tepat di masa remaja. Untuk itu, diperlukan adanya kerjasama dari remaja itu sendiri, orang tua, guru dan pihak-pihak lainnya, agar para remaja dapat mengembangkan dirinya secara optimal.


"Peran utama dari seorang siswa/i adalah belajar bertanggung jawab terhadap diri sendiri, dan terus belajar, sehingga mendapatkan prestasi yang maksimal," ujarnya. 


Sementara, guru merupakan sosok yang bisa membentuk watak dan jiwa para peserta didik. Bahkan, guru memiliki kuasa untuk membangun dan membentuk kepribadian peserta didik. 


"Seorang guru tidak hanya menyampaikan teori-teori akademis saja, tetapi guru menjadi suri tauladan yang digambarkan dengan perilaku seorang guru dalam kehidupannya sehari-hari," pungkasnya. (*)

×
Berita Terbaru Update