Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Sungguh Keji...! Pasutri di Tubaba Aniaya Putri Kandung Dengan Gagang Sapu Hingga Patah

Rabu, 17 Januari 2024 | Rabu, Januari 17, 2024 WIB Last Updated 2024-01-17T04:51:35Z

 


MP Tubaba -- Polisi menangkap seorang ayah inisial SP (29) dan Ibu inisial SA (35) warga Tiyuh Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung. Dikarenakan tega menganiaya putri kandungnya AN yang masih berusia 5 tahun, dengan menggunakan gagang sapu hingga patah. Selasa, (16/01/24). 


Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Ndaru Istimawan, S.I.K. dalam hal ini diwakilkan Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang Barat AKP Dailami, CH, S.H. menceritakan kronologi kejadiannya sebelum penangkapan maupun setelah penangkapan. 


Kasat Reskrim Polres Tubaba AKP Dailami, CH, S.H. menuturkan, "Penangkapan dilakukan setelah korban didampingi tetangganya datang melaporkan peristiwa memilukan itu ke Polres Tulang Bawang Barat setempat, pada Hari Minggu, (19/11/23) lalu," ucapnya. 


Kemudian, AKP Dailami, CH, S.H. mengungkapkan, “Korban AN berusia 5 tahun mengalami luka-luka memar disekujur tubuhnya, karena dianiaya ayah kandungnya dan ibu tirinya dengan menggunakan gagang sapu hingga gagang sapunya sampai patah,” ungkapnya AKP Dailami, pada Hari Selasa, (16/01/24).


Lanjut, AKP Dailami, CH, S.H. menjelaskan, "Korban dianiaya pelaku, pada Hari Minggu (19/11/23) lalu tepatnya didalam rumah. Setelah kita menerima pengaduan, penyidik dengan segera membawa korban untuk visum serta memeriksa saksi-saksi, bertepatan pada Hari Selasa, (16/01/24). Lalu, tersangka inisial SP (29) dan inisial SA (35) langsung kita tangkap dari tempat kediamannya," jelasnya. 


Selain itu, AKP Dailami, CH, S.H. menerangkan, peristiwa penganiayaan anak kandung itu dilakukan pelaku karena kesal atas kenakalan anak korban tersebut, tersangka emosi dan tanpa pikir langsung mengambil gagang sapu dan memukuli korban hingga gagang sapu tersebut patah-patah,” pungkasnya.


Sementara atas terjadinya perkara tersebut, tersangka inisial SP (29) dan inisial SA (35) masih harus menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tulang Bawang Barat, guna untuk bertanggungjawab atas perbuatannya secara hukum. 


Disisi lain, akhirnya kedua tersangka tersebut dikenakan pasal ” Kekerasan Dalam Rumah Tangga” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 Ayat (1) Undang-Undang no 23 Tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. (Kod)

×
Berita Terbaru Update