Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pembangunan Irigasi Di Desa Jojok, Diduga Proyek Siluman Dan Dikerjakan Asal-Asalan

Sabtu, 06 Januari 2024 | Sabtu, Januari 06, 2024 WIB Last Updated 2024-01-06T09:44:15Z


MP Lampung Timur - Proyek pembangunan irigasi yang berada di Desa Jojok Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, salah seorang warga menyebutkan bahwa pembangunan proyek tersebut diduga proyek siluman dan asal-asalan, Sabtu 06/1/2024.


Terkait proyek pembangunan irigasi yang diduga sebagai proyek siluman dan asal-asalan tersebut, salah seorang warga Kecamatan Batanghari Nuban yang berinisial MD, menjelaskan kepada awak media saat ditemui di lokasi pembangunan.


"Pemilik proyek pekerjaan ini orang Bandar Lampung dengan inisial TP, kemudian pekerjaan ini dijalankan oleh DN orang Metro, kemudian DN, sebelumnya minta bantu dengan saya, untuk mencarikan tukang yang bekerja dan pengawas keamanan di lapangan."


Untuk selanjutnya "Saya mundur untuk membantu DN, melanjutkan proyek pembangunan irigasi itu, karena perjanjian pembayaran untuk tukang tidak sesuai dengan janji awal, yang mana janji awal DN dengan saya, itu seminggu sekali giliran itu gak sesuai janji, maka dari itu saya mundur, "jelas MD. 


Selain itu sambung MD, "Pekerjaan nya juga sangat asal-asalan sehingga tidak sesuai dengan petunjuk gambar yang diberikan oleh konsultan terhadap tukang pekerja, baik dari adukan, maupun cara pemasangan batu belah yang digunakan, sedangkan menurut aturan dan petunjuk yang di gambar untuk adukan nya itu empat satu, namun adukan yang digunakan itu tujuh satu, dan untuk pemasangan batu nya pun cuma di tempel satu batu saja, bahkan pemasangan lantai nya pun tidak sesuai petunjuk gambar. Menurut petunjuk didalam gambar seharusnya lantai nya menggunakan cor-coran dengan batu split, tapi itu tidak di gunakan, dan bahkan pelang papan nama nya pun enggan terpasang, " Bener nya. 


Selanjutnya pada hari yang sama, Handika Putra Pratama, selaku konsultan yang di tunjuk oleh pihak dinas PUPR Provinsi Lampung, membenarkan bahwa proyek pembangunan irigasi yang ada di Desa Jojok, kecamatan Pekalongan tersebut itu bermasalah,


"Itu sudah saya tegur melalui surat, untuk diketahui kesalahan mereka yang pertama itu tidak melengkapi APD untuk para pekerja di lapangan, serta kesalahan yang lain nya semua sudah saya kasih tau. Akan tetapi mereka masih aja melakukan pelanggaran, dan kalau mau konfirmasi lebih lanjut silahkan aja temui atasan saya di kantor Dinas PUPR Provinsi Bandar Lampung, " Cetus Handika. (Fatul/Tim)

×
Berita Terbaru Update