Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Menderita Jantung Bocor, Orang Tua Anak Usia 10 Tahun Harapkan Perhatian Pemerintah Tubaba

Kamis, 25 Januari 2024 | Kamis, Januari 25, 2024 WIB Last Updated 2024-01-25T00:53:47Z


MP Tubaba - Seorang anak yang bernama Azahwa Nabila berusia 10 Tahun warga Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, menderita Jantung Bocor. Rabu, (24/1/2024).


Hal tersebut berdasarkan hasil Diagnosa Rumah Sakit Jantung Harapan Kita di Jakarta. Sehingga, divonis oleh dokter bahwa Azahwa Nabila menderita Jantung Bocor. 


Wandari yang merupakan orang tua dari Azahwa Nabila mengatakan, sejak usia 10 bulan baru ketahuan penyakit yang diderita anaknya. 


"Kalau untuk di Lampung, kami sudah keliling berobat. Bahkan terakhir sampai ke Rumah Sakit Jantung di Jakarta," kata Wandari saat dijumpai Tim Media Panglima, pada hari Rabu, (24/1/24). 


Kemudian, Azahwa Nabila dijadwalkan pada tanggal 6 Februari yakni, akan menjalani tindakan operasi di Rumah Sakit yang sama di Jakarta. 


Wandari selaku orang tua Azahwa Nabila mengaku dirinya merupakan bagian dari keluarga tidak mampu. Bahkan ia mengatakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya dalam kehidupan sehari-hari, hanya mengandalkan menjadi buruh tukang deres pohon karet yang dimiliki tetangganya. 


"Makan saja sehari-hari susah, saya sebagai orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak kami. Namun apalah daya, kami terkendala di biaya pengobatannya," ungkap Wandari sembari berlinang air mata. 


Lanjut Wandari, "Sejauh ini kami kebingungan. Sebab, pada tanggal 6 Februari, Azahwa Nabila harus ke Jakarta untuk diambil tindakan operasi," terangnya. 


Wandari mengharapkan adanya perhatian dari Pemerintah Tiyuh dan Pemerintah Daerah (Pemda) serta semua pihak untuk dapat membantu pengobatan Azahwa Nabila yakni, anak kandungnya yang dijadwalkan akan berangkat ke Jakarta tanggal 6 Februari untuk menjalani tindakan operasi. 


"Saya berharap ada perhatian dari Pemerintah Tiyuh dan Pemerintah Daerah (Pemda) serta semua pihak salah satunya bapak Pj. Bupati Tubaba Drs. M. Firsada dapat berkenan membantu meringankan beban kami, yang saat ini sedang berjuang demi kesembuhan anak kami," ucapnya. 


Bahkan, lanjut Wandari, "Semua barang perhiasan dan barang berharga lainya, sudah habis kami jual karena untuk membiayai pengobatan anak kami," pungkasnya. (Kod)

×
Berita Terbaru Update