Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Buka Musrenbang Di Kec. TBU, Pj Bupati M. Firsada ; Persoalan Mendesak Yang Harus Jadi Prioritas

Senin, 29 Januari 2024 | Senin, Januari 29, 2024 WIB Last Updated 2024-01-29T11:57:49Z

 


MP Tubaba - Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, M.Si membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan, bertepatan di Aula Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU), Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung. Senin, (29/01/2024).


Kegiatan tersebut dilaksanakan, persoalan mendesaklah yang menjadi prioritas. Kemudian, kegiatan tersebut dilaksanakan secara berjenjang. Sehingga dimulai dari tiyuh, kecamatan, kabupaten, provinsi dan pusat. 


Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, M.Si mengatakan bahwa persoalan mendesaklah yang menjadi prioritas. 


"Kita jangan patah semangat hanya karena anggaran kita terbatas, lantas tidak mau bekerja," kata Drs. M. Firsada, M.Si.


Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat akan menampung seluruh usulan dari 9 (sembilan) Kecamatan yang berada di Tubaba. Sehingga, setiap kecamatan berbeda-beda permasalahan. Bahwa, nanti formulasinya adalah prioritas mana yang paling mendesak. 


Drs. M. Firsada, M.Si juga menjelaskan, bahwa kegiatan Musrenbang tersebut, dilaksanakan secara berjenjang, dimulai dari tiyuh, kecamatan, kabupaten, provinsi dan pusat. Bahkan hal tersebut, sudah diatur didalam perencanaan pembangunan daerah. 


"Hari ini kita mengakumulasi seluruh usulan-usulan kecamatan untuk menjadi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tubaba," jelasnya. 


Lanjut Drs. M. Firsada, "Jika melihat usulannya, itu memang beragam. Bahkan, ada yang dari sarana, infrastruktur, pelayanan maupun kesehatan," ujarnya. 


Menurutnya, beberapa hal yang menjadi pelajaran antara lain, keterbatasan dana/anggaran, dan ketergantungan dengan dana transfer pusat atau bagi hasil.


"Karena terbatas tersebut, kita harus membuat prioritas, mana yang mendesak dan mana yang urgent. Untuk mengetahui apa yang menjadi prioritas, pemerintah sudah menetapkan mandatory spending atau belanja wajib. Belanja wajib tersebut yaitu berupa kesehatan, pendidikan dan infrastruktur," terangnya.


Sementara, di tahun 2024 sudah ada edaran dana, yaitu Anggaran Dana Desa (ADD) akan digunakan untuk penanggulangan kemiskinan, stunting dan untuk kemajuan tiyuh masing-masing yang ada di Kabupaten Tubaba. Bahkan, mulai tahun ini semua tiyuh mendapatkan dana ADD. (Kod)

×
Berita Terbaru Update