MP Tubaba - Sesuai Anggaran Dasar Jeritan Rakyat Tertindas (JERAT) bertujuan untuk Mendukung Program dan Pembangunan Pemerintah Pusat maupun Daerah serta Menjalin Kerjasama antara Lembaga Swasta maupun Pemerintah.
Pendiri Organisasi Masyarakat (ORMAS) Jeritan Rakyat Tertindas (JERAT) meminta Kapolres Tulang Bawang Barat (Tubaba) menyelesaikan perkara atas nama Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Pendiri ORMAS JERAT, Sandi Chandra Pratama, S.Psi yang juga keluarga besar PSHT Tubaba menjelaskan bahwa perkara yang mengatasnamakan PSHT sudah menyelesaikan dengan kekeluargaan dan sudah adanya perdamaian dan tidak mengulangi kembali.
"Saya mewakili PSHT Tubaba meminta Kapolres Tubaba untuk segera menutupi perkara tersebut dikarenakan sudah menyelesaikan dengan perdamaian kekeluargaan", jelas Sandi Merupakan Putra Daerah Tubaba. Sabtu, (16/12/2023).
Putra Daerah Tubaba itu menambahkan bahwa perdamaian tersebut sudah disampaikan kepihak Kepolisian untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
"Surat perdamaian tersebut sudah disampaikan kepihak Kepolisian agar laporan tersebut diselesaikan dan dipertimbangkan", ungkap Sandi.
Lanjut Sandi, "Kepada keluarga korban, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda, saya meminta maaf atas perbuatan saudara kami yang sudah melukai hati atau perasaan, perbuatan ini tidak mungkin terjadi tanpa sebab dan akibat", pinta Sandi.
"Ini merupakan renungan dan PR untuk kepengurusan kami, semoga kedepannya tidak ada masalah kembali", pungkas Sandi. (*)
