MP Lampung utara -- Dengan mewabahnya virus covid-19 di Indonesia khususnya, di Lampung, kabupaten Lampung Utara Ini,maupun beberapa negara pada waktu yang lalu, yang mana saat ini sudah Meredam dan tidak ada lagi virus jahat ( jahanam -Covid 19 ) tersebut,akan tetapi sungguh sangat disayangkan yang terjadi Di desa Beringin Jaya Kecamatan Hulu Sungkai,menjadi azas manfaat pemerintah Desa Beringin Jaya kecamatan Hulu Sungkai ,Kabupaten Lampung Utara yang jelas bahwasanya Diduga untuk memperkaya diri sendiri. Jum,at ( 15/12/2023) .
Pasalnya, meski wabah tersebut telah meredam, namun sangat disayangkan oleh pemerintah Desa, Beringin Jaya, kecamatan Hulu sungkai ,rupanya pemdes setempat masih menggelontorkan anggaran untuk Covid -19 tersebut hingga nyaris menginjak angka puluhan juta tahun 2022 lalu.
Anggaran yang tidak sedikit itu diperuntukkan pada belanja bantuan dan dukungan untuk kelancaran testing, tracing, treatment kesehatan dari kementerian kesehatan dan pemerintah daerah. Kegiatan bantuan dan dukungan dimaksud, yaitu dengan jumlah anggaran tahap pertama, kedua dan ketiga berkisaran sebesar Rp.79.299.000.
Namun nampaknya realisasi pada anggaran beberapa aitem tersebut tidak diketahui masyarakat setempat, sehingga diduga fiktif atau tidak di kerjakan dan penyelewengan anggaran yang berpotensi pada tindak pidana korupsi.
Perihal tersebut seperti dikatakan seorang warga Masyarakat yang enggan disebut namanya, Masyarakat tersebut mengaku pada wartawan jika tahun 2022 silam Covid-19 telah hengkang alias musnah dari desa Hulu Sungkai.
"Tahun 2022 kemarin tidak ada lagi lah bang Covid-19, sudah aman semua sepengetahuan saya," ungkapnya.
Namun sangat disayangkan kepala Desa ( kades) Beringin Jaya kecamatan Hulu Sungkai saat ingin dikonfirmasi oleh awak media, dirinya sulit untuk di temui.
Jadi dapat diduga bahwa kades Beringin Jaya tersebut sudah amat merugikan negara dan kami meminta dengan tegas agar APH memeriksa kades tersebut tutupnya.(Tim)
