Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ketua TPPS Zulqoini Syarif Buka Kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap II Tahun 2023

Kamis, 26 Oktober 2023 | Kamis, Oktober 26, 2023 WIB Last Updated 2023-10-26T12:15:56Z

 


MP Pesisir Barat - Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), A. Zulqoini Syarif, S.H., yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting menghadiri dan membuka langsung kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap II yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), yang dilangsungkan di Ruang Dengar Pendapat, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Kamis (26/10/2023).


Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala DP3AKB, dr. Budi Wiyono, M.H., Tim pakar audit stunting yang terdiri dari psikolog, Nugroho arief setiawan, M.Psi., dokter spesialis Sp.OG, dr. Hotbin Purba, Sp.OG., dokter spesialis anak, dr.Atiek Wulandari, Sp.A.M., dan ahli gizi, Ni Putu Novalia Taulanda, S.Gz.


Selain itu turut hadir juga perwakilan Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, tim tehnik, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, Satgas Stunting, seluruh camat se-Pesibar, Kepala Puskesmas Pesisir Selatan, dan Peratin Marang, Wayjambu, dan Bangun Negara yang merupakan pekon yang menjadi lokus stunting.


Dalam sambutannya Ketua TPPS, Zulqoini Syarif mengapresiasi setelah sebelumnya sudah dilangsungkan diseminasi audit kasus stunting tahap I pada Mei lalu dengan lokus di Kecamatan Bangkunat.


Menurut Ketua TPPS, Zulqoini Syarif, terkait audit kasus stunting tahap II dengan lokus Kecamatan Pesisir Selatan, semua pihak diminta untuk dapat berkontribusi secara optimal dalam mencapai target nasional penurunan stunting di angka 14 persen di Tahun 2024. "Dalam menanggulangi permasalahan stunting dilaksanakan secara bersama, serta program yang telah dirancang dapat direalisasikan dengan baik," pinta Ketua TPPS Zulqoini Syarif.


Persoalan stunting, lanjut ketua TPPS, telah menjadi agenda pembangunan nasional dan Pesibar menjadi salah satu kabupaten prioritas, dari 514 kabupaten/kota di Indonesia. "Pada dasarnya diseminasi saat ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui penyebab kasus stunting yang ada, serta dicari langkah- langkah penyelesaiannya dengan melibatkan semua lintas sektor," tandas Ketua TPPS.


"Maka dari itu peserta wajib mengikuti rangkaian diseminasi saat ini dengan maksimal, agar target dan harapan kedepannya kasus stunting di Pesibar menurun dapat terwujud dan penanganan dapat dilaksanakan secara maksimal," pungkasnya. (Rido) 

×
Berita Terbaru Update