Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Hari Santri, Danrem 043/Gatam: Jadikan Peringatan Sebagai Napak Tilas Dalam Memperjuangkan & Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Senin, 23 Oktober 2023 | Senin, Oktober 23, 2023 WIB Last Updated 2023-10-23T07:47:15Z


MP Lampung - Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma'ruf Zainudin, S.E, menghadiri peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023, dengan tema " Jihad Santri Jayakan Negeri"  dan Launching Pusat Studi Al Qur'an Provinsi Lampung Tahun 2023. Senin (23/10/2023).


Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023, dan Launching Pusat Studi Al Qur'an Provinsi Lampung yang dilaksanakan di Grand Krakatau Ballroom Hotel Swiss Bel Teluk Betung dihadiri Gubernur dan Forkopimda Provinsi Lampung, Ketua MUI Provinsi Lampung, Kakanwil Kemenag Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, Pimpinan Organisasi Keagamaan Provinsi Lampung, Pimpinan Pondok Pesantren Tokoh Agama, serta segenap Satri Provinsi Lampung.


Dikesempatan tersebut Komandan Korem 043 Gatam Brigjen TNI Iwan Ma'ruf Zainudin, S.E, berharap diperingatan hari santri tahun 2023, para santri turut berperan dalam memperjuangkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.


"Sejarah lahirnya Hari Santri Nasional tidak lepas dari peran masyarakat pesantren yang ingin meneladani golongan santri yang turut berjuang menegakkan kemerdekaan Indonesia," tuturnya.


Lebih lanjut, Danrem menjelaskan Hari Santri diperingati setiap tanggal 22 Oktober, dilatar belakangi dari peristiwa dicetuskannya Resolusi Jihad oleh KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 yaitu, Memohon dan mendesak pemerintah untuk menentukan sikap dan tindakan nyata terhadap bangsa kolonial Menyerukan perjuangan yang bersifat sabilillah untuk tegaknya NKRI dan agama Islam.


"Untuk itu jadikan peringatan Hari Santri Tahun 2023, Sebagai  Napak Tilas Dalam Memperjuangkan dan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, bukan hanya para santri dan ulama pondok pesantren, tetapi juga setiap Muslim dan masyarakat dari penjuru Indonesia untuk bersama-sama mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari bangsa penjajah," pungkasnya.(Penrem)

×
Berita Terbaru Update