Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

1320 Peserta Meriahkan HUT TUBA Ke_ 26 Acara Festival Bertajuk ( Nyubuk Majeu) Antusias Warga "Soraaak..Eee..!!

Kamis, 16 Maret 2023 | Kamis, Maret 16, 2023 WIB Last Updated 2023-03-16T01:39:22Z

 

Poto Para Peserta Yang Turut Ikut Memeriahkan HUT Ke_26 Kabupaten Tulang Bawang Yang Berjajuk Nyubuk Majeu

MP Tuba - Semarak HUT KE -26 Kabupaten Tulang Bawang yang . Pejabat Bupati Tulang Bawang Drs. QurotulIkhwan, MM, menerima Penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia atas Festival budaya "Nyubuk Majeu dengan Peserta Terbanyak berjumlah 1320 orang acara tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Tulang Bawang, Selasa (14/03/2023)


Pemerintah kabupaten Tulang bawang ,Yang noteben Aparatur nya Banyak berdarah Lampung Berinisiatif dengan mengadakan acara Festival MEGOW pak "Bertajuk "Nyubuk Majeu" Berharap agar tradisi warisan budaya asli Tulangbawang ini tidak Hilang atau punah ditelan zaman .


Dikutip Berdasarkan keterangan Dari Beberapa Narasumber yang dihimpun medianasional.id salah satu Peserta Festival "Nyubuk Majeu" Bernama Dessy Santy 40th. Warga Menggala selatan Dan Abah Helmi Tahir 80th Terminal Menggala diceritakan sebuah tadisi "Nyubuk Majeu" Benar merupakan tradisi Budaya Masyarakat Lampung diMenggala kabupaten Tulang Bawang yang Berjuluk Sai bumi Nenggah Nyapour" adapun diceritakan "Nyubuk Majeu" ini merupakanTradisi dan budaya yang biasanya dilakukan pada malam hari Notaben dilakukann Rombongan oleh ibu-ibu atau gadis, keluarga mempelai wanita dan diharuskan memakai penutup wajah (sarung) yang hanya terlihat matanya saja"Cetusnya.


"Merupakan Sekelompok ibu-ibu menutupi wajah pakai kain Sarung hanya terlihat mata nya saja datang dari pihak keluarga pengantin Wanita yang ingin melihat langsung kondisi seorang anak Gadis atau pengantin wanita setelah sebambangan/Lapah Ngelakei atau akhir Masa Gadis nya yaitu sebelum dilakukan prosesi upacara adat yang dilakukan Dikediaman mempelai pria.


Tradisi "Nyubuk majeu" ini biasanya dilakukan pada malam hari yang dilakukan oleh ibu-ibu atau gadis, setiap keluarga mempelai wanita dan diharuskan memakai penutup wajah (sarung) yang hanya terlihat matanya saja".


"Nyubuk majeu"juga merupakan suatu momen yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga besar mempelai wanita maupun mayarakat yang datang secara berkelompok, dengan tujuan dapat melihat suasana batiniah dan lahiriah dari sang calon pengantin wanita..


Selanjutnya" ketika rombongan pengantin Wanita "Nyubuk Majeu" biasanya identik denga Bersorak seraya Berkata : ''Soraaak''Ee' .!! "Soraaak""Eeee. 


Tradisi itu merupakan sebuah isyarat" secara emosional sekelompok ibu-ibu (Nyubuk Majeu) dari keluarga sang pengantin wanita sebuah semboyan ,seyogya merestui Mendoakan ikut berbahagia,setelah memastikan semuanya dalam keadaan baik-Baik Saja.


Pemerintah kabupaten Tulang bawang Berinisiatif dengan mengadakan acara Festival" Nyubuk Majeu" ini Supaya Tradisi dan budaya kita Lampung tulang Bawang dapat diLestarikan jagamarwah agar ditidak Punah atau Hilang ditelan zaman.


Demikian sekilas teradisi & budaya Bertajuk"Nyubuk Majeu " diketahui merupakan warisan budaya dan khas Masyarakat Lampung (Menggala) mesti kita lestarikan lestarikan ,kita junjung dan patut. (*)

×
Berita Terbaru Update