 |
| Poto Hanya Ilustrasi Mengenai Ketidak Jelasan BUMDES Suka Mandiri, Kec. Way Serdang, Kab. Mesuji Lampung |
MP Mesuji — Terkait Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES) yang berada di Desa Suka Mandiri, kuat diduga tidak jelas Keterangan nya. Pasalnya, Di saat Team Media melakukan Kontrol sosial di Desa Suka Mandiri Kecamatan Way Serdang, team media tidak pernah bertemu dengan Kepala Desa, Sabtu (11/02/2023).
Di saat Team Media hendak menanyakan terkait Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Di balai Desa Suka mandiri, Kepala Desa tidak ada di tempat. Hanya bertemu dengan Seketaris Desa. Dan hal tersebut, tidak hanya satu kali berkunjung, tapi sudah berulang kali berkunjung, tetapi hasilnya tetap sama saja kepala desa tidak pernah ditemui. Dengan adanya hal itu, patut jadi pertanyaan Ada Apa dengan Kepala Desa Suka Mandiri yang jarang masuk Kantor Desa.
Banyak cerita dan informasi dari keterangan beberapa warga setempat tentang Bumdes desa Suka Mandiri dari mulai Sapi, kambing, Dan jual beli beras, namun tidak ada Satupun Usaha Milik Desa Suka Mandiri itu berjalan.
Hal itu juga dibenarkan oleh Sekdes Suka Mandiri saat di konfirmasi oleh tim media yang datang di balai desa terkait.
Selanjut nya Team Media menanyakan terkait Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Kepada Seketaris Desa, jawabanya selalu berbelit belit tidak jelas dan terlihat banyak kejanggalan, Dan seolah olah ada yang di rahasiakan nya.
Sedangkan sudah jelas kalau di lihat pada Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik, semua elemen serta masyarakat wajib mengatahui nya apalagi ini terkait Uang Negara yang dalam hal ini di kelola Oleh Pemerintah Desa Suka Mandiri.
Melihat dengan permasalahan yang terjadi di Desa itu mengenai Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), sudah sepantasnya dengan harapan, pemerintah Daerah segera mengambil tindakan untuk mengaudit supaya tidak digunakan untuk kepentingan pribadi atau memperkaya Diri sendiri.
Sampai berita ini di terbitkan, Kepala Desa Suka Mandiri belum bisa di hubungi dan tidak ada kabar beritanya untuk kelanjutan terkait Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Padahal sudah seharusnya hal tersebut dikelola dengan terbuka dan transparan, tidak seharusnya ditutup-tutupi. (Steri Hananya)
