Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Maraknya Berita Perambahan Hutan Di Kecamatan Jebus Bangka Barat, Ini Tanggapan KTH Parittiga

Kamis, 01 Desember 2022 | Kamis, Desember 01, 2022 WIB Last Updated 2022-12-01T03:45:47Z


MP Bangka Barat -- Kelompok Tani Hutan (KTH) Parittiga Jebus angkat bicara terkait marak nya pemberitaan perambahan hutan dikawasan tepatnya Desa Ketap, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat. 


Demikian itu, dikatakan Arief yang disebut-sebut sebagai ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Parittiga, ia mengatakan. 


"Saya hanya memfasilitasi dan mendampingi petani, agar terkoordinir sebagai kelompok tani hutan agar kedepan oknum tidak bertanggung jawab tidak melakukan pungli dan pemerasan terhadap para petani milenial," kata Arief kepada sejumlah awak media dikediamannya pada Rabu (30/11/2022) Malam. 


Seperti diketahui, Kelompok Tani Hutan adalah program pemanfaatan lahan kawasan dan sebagai wadah para petani milenial, yang ingin membangun faktor ekonomi masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang kurang produktif. 


Masih dikatakan, Arief mungkin sosok pria satu ini tidak asing lagi dikalangan masyarakat parittiga yang biasa disapa Arief Arga Tani. 


" Kita usahakan petani melalui kerja sama yg sesuai Standar Operasional Prosedur, dan menuju proses legalitas," tutur Arief. 


Menurut Arief kami sebagai masyarakat awam hanya mengikuti anjuran pak Erzaldi mantan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2017-2022 ia sangat mendukung dengan para pegiat petani milenial yang ingin mendukung faktor ekonomi didaerahnya dengan hasil buah-buahan lokal seperti yang dijelaskan pada pertemuan Selasa (15/11/2022).


"Kami membahas mengenai petani milenial untuk petani yang ingin membangun faktor ekonomi didaerahnya untuk buah-buahan lokal, didalam kawasan sehingga menuju proses legalitas," cetus Arief. 


Disesi yang sama, dituturkan masyarakat yang tidak mau namanya dipublikasikan ia mengatakan. 


"Kami harap kami bisa menuju legalitas dengan hadir nya KTH Parittiga, sehingga kami merasa aman untuk berkebun," tutur masyarakat tersebut dengan penuh harap. 


Disisi lain, diakui Ananto (35) masyarakat setempat dengan hadir KTH sangat membantu masyarakat ia mengatakan. 


"Selain sebagai wadah petani, seiring berjalannya waktu KTH juga memfasilitasi petani tentang budidaya tanaman Hortikultura dan sejumlah bibit kepada beberapa instansi," ungkap Ananto. (SH)

×
Berita Terbaru Update