MP Lampung Barat --Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Damri) bakal beroperasi di Kabupaten Lampung Barat mulai Januari 2023 mendatang. Perusahaan plat merah yang bergerak bidang transportasi darat ini bakal membuka rute angkutan perintis sepanjang 91Km, Kamis (27/10/2022).
Adapun Trayek Damri di Lampung Barat, yakni Liwa – Simpang Tiga dan Way Tenong – Kebun Tebu. Dan rute Damri di Lampung Barat disebut bakal ditempuh sekitar dua jam hingga tiga jam tiap rit.
Surat Keputusan (SK) BUMN terkaitan trayek perintis itu bahkan telah diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, di Ruang Rapat Sekincau, Setkab Lambar, Kamis, 27 Oktober 2022.
SK Direktur Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan No. KP-DRJD 8613 Tahun 2022 tentang Jaringan Trayek Angkutan Jalan Perintis Tahun 2023 diserahkan Layanan Jasa Damri Provinsi Lampung, Okto Saputra kepada Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan, Wasisno Sembiring mewakili Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus.
Penyerahan SK itu juga disaksikan Plt Kepala Dinas Perhubungan Lampung Barat Junaidi Jamsari.
Okto memastikan, mulai tanggal 01 Januari 2023 pihaknya akan mengoprasikan dua armada, bus Damri angkutan perintis pada Trayek Liwa – Simpang Tiga Way Tenong – Kebun Tebu, dengan jarak tempuh 91 KM dengan waktu tempuh kisaran antara dua hingga tiga jam/ritase.
“Kami mohon bantuan dan dukungan untuk sosialisasi, kelancaran dan keamanan operasional bus Damri angkutan perintis ini, agar dapat beroprasi sesuai harapan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Wasisno berharap hadirnya alat transportasi tersebut membantu dan memudahkan akses masyarakat.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mengucapkan terima kasih atas inisiatif pihak Damri ini. Walaupun sebelumnya sudah ada bus jalur lintas Liwa – Krui,” ucapnya
Termasuk DAMRI AKDP yang melayani jurusan Liwa – Rajabasa (Lampung Barat – Bandar Lampung).
“Harapannya kalau ini (Rute Liwa-Simpangtiga Waytenong-Kebuntebu) sudah berjalan, ya bisa ditambah jalur di Kecamatan Pagar Dewa atau di Kecamatan Suoh, lebih lagi kalau ada bus Damri jurusan Liwa – Rajabasa,” pungkasnya.(Red Azakih Harosih)
