Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Luapan Sungai Way Krui Mulai Mengancam Rumah Warga Dan Fasilitas Umum

Selasa, 11 Oktober 2022 | Selasa, Oktober 11, 2022 WIB Last Updated 2022-10-11T13:00:00Z

 


MP Pesisir Barat - Tingginya curah hujan yang mengguyur kabupaten pesisir barat sehingga mengakibatkan sungai way krui meluap.


Akibat luapan sungai way krui Satu rumah warga sudah mulai terancam, tidak hanya itu bahkan fasilitas umum yakni bangunan Tempat Pengajian Al-Qur’an (TPA), Dan Pabrik Padi milik warga yang berada di Pemangku Ulok Bamban, Pekon Gunung Kemala Timur, Kecamatan Way Krui, terancam hanyut, penyebabnya tanah bangunan itu tergerus terus oleh banjir. Selasa, (11/10/2022)


Peratin (Kepala Desa) Pekon Gunung Kemala Timur Edison Surya menggatakan Hujan deras terjadi hari ini sekitar pukul 14.00 sampai dengan pukul 15.00 sehingga meyebabkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Meluap sehingga mengancam pemukiman warga khususnya pekon gunung kemala timur.


Sekitar dua tahun terakhir tanggul memang sudah jebol, bahkan tanggul yang pernah dibuat oleh aparat pekon bersama warga setempat beberapa minggu yang lalupun ikut jebol karena derasnya luapan air dari hulu.


Kondisi sekarang kian memprihatikan karena sudah mulai mengancam pemukiman warga dengan jarak sekitar dua meter lagi, selain rumah warga, TPA, Pabrik Penggilingan padi milik warga juga ikut terancam. Ucap Edison


Pemerintah pekon (Desa) gunung kemala timur di tahun 2021 sudah pernah membuat proposal karena belum ada tindak lanjutnya ditahun 2022 kembali membuat proposal kembali.


Ditahun yang sama peratin edison mencoba kembali membuat proposal lanjutan, bahkan ditembuskan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat, Namun masih belum ada realisasinya.


Belum adanya realisasi mungkin karena keuangan pemerintah daerah kabupaten pesisir barat memang lagi belum memungkinkan.


"Peratin Edison berharap kepada pemerintah daerah agar proposal pengajuanya bisa segera direalisasikan karena kondisi untuk saat ini kian memprihatinkan dan mulai mengancam pemukiman warga pekon gunung kemala timur".


Takutnya kalau tidak segera direalisasikan nanti akan terjadi hal - hal yang tidak di ingginkan, karena kondisi rumah warga dan air hanya berjarak sekitar dua meter lagi. jelasnya 


Selain itu Edison Surya menghimbau, masyarakat setempat agar selalu waspada. Khususnya warga yang rumahnya berada di bibir sungai. 


“Masyarakat perlu waspada dan berhati-hati. Apalagi saat ini hujan hampir setiap sore hari melanda Pekon Gunung Kemala Timur". Pungkas Edison. (Rido)

×
Berita Terbaru Update